Tidak Punya Kompetitor, Ridwan Kamil Berpotensi Besar Menang jika Tetap di Jabar

Guru Besar dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Profesor Lili Romli mengatakan Ridwan Kamil (RK) tidak punya kompetitor jika maju Pilkada Jawa Barat (Jabar). Sehingga, peluang Ridwan Kamil untuk menang di Pilkada Jabar terbuka lebar.

oleh Aries Setiawan diperbarui 25 Jun 2024, 09:05 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2024, 09:05 WIB
Dipakaikan Jas Kuning, Ridwan Kamil Resmi Gabung ke Golkar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kartu anggota Partai Golkar dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Guru Besar dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Profesor Lili Romli mengatakan Ridwan Kamil (RK) tidak punya kompetitor jika maju Pilkada Jawa Barat (Jabar). Sehingga, peluang Ridwan Kamil untuk menang di Pilkada Jabar terbuka lebar.

Berbeda jika Ridwan Kamil mencoba peruntungan di Pilkada Jakarta, kemungkinan kalahnya juga besar, karena elektabilitasnya kurang bagus.

"Peluang RK lebih besar dan belum memiliki kompetitor (di Jabar). Kalau RK maju di Pilkada Jakarta menjadi kompetitor kuat untuk Anies Baswedan, RK perlu kerja politik yang keras, karena hasil survei di posisi ketiga," ujar Lili Romli dilansir Antara, Selasa (25/6/2024).

Meski begitu, kata Lili Romli, sosok RK dan Anies Baswedan bagi warga Jakarta dianggap sebagai tokoh politik yang berhasil dalam memimpin dan membangun daerahnya masing-masing.

Sementara itu, pengamat politik sekaligus akademisi dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, mengatakan partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang paling diuntungkan jika Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jakarta.

"Sangat dipahami bahwa yang mendorong RK bukan dari Golkar, tetapi ekternal Golkar, partai koalisi KIM, dan yang paling kencang di level ketua umum adalah Zulkufli Hasan," kata Umam.

KIM merupakan koalisi partai politik pengusung pasangan Prabowo-Gibran pada pemilihan presiden 2024. Parpol itu yakni Gerindra, Partai Golkar, PAN, Demokrat serta empat partai non-parlemen yaitu PBB, Gelora, PSI dan Garuda.

Umam menilai, saat ini Partai Golkar masih berhitung, apakah mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta atau tetap sebagai petahana di Pilkada Jawa Barat.

Sebab, jika RK meninggalkan Jabar, maka akan meninggalkan kevakuman basis kekuatan politik yang sudah terkonsolidasi dengan baik.

"Kalau RK bergeser, maka basis di Jabar akan tercerai berai, dan menjadi keroyokan aktor politik yang lain," kata Umam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


PAN dan Gerindra yang Diuntungkan jika RK ke Jakarta

Kala Kelakar Zulhas Soal 12 Fokus Kebijakan KIM Disambut Gelak Tawa Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tertawa saat Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) berkelakar tentang 12 fokus kebijakan yang baru saja dibahas bersama para petinggi parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor DPP Partai Golkar. (Foto: Istimewa)

Menurut Umam, Partai Amanat Nasional (PAN) salah satu partai yang memperoleh keuntungan dari kepindahan RK. PAN mempunyai kartu bernama Bima Arya, yang sudah dua kali menjadi Wali Kota Bogor dan butuh ruang kontestasi yang lebih besar.

Sementara partai lain juga untung seperti Gerindra dengan kandidat Dedi Mulyadi, yang juga mantan politikus Golkar.

Sebelumnya, survei terbaru SMRC menempatkan nama Ridwan Kamil berada di urutan pertama Top of Mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini. RK dipilih 52,2 persen responden SMRC pada survei yang digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024.

Di bawah RK, muncul nama Dedi Mulyadi yang hanya didukung 28,9 persen responden. Disusul nama Deddy Mizwar dengan 3,8 persen, dan Dede Yusuf Macan Effendi 1,9 persen. Nama lain sebanyak 27 muncul sebagai pilihan responden namun hanya di bawah 1,9 persen.

 

Infografis Bursa Bakal Cagub dan Prediksi Koalisi Parpol Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Bursa Bakal Cagub dan Prediksi Koalisi Parpol Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya