Cuitan Lamanya Disebut Seksis, Pramono Anung: Hanya Bercanda

Pramono Anung mengaku tidak menyesal dengan cuitan masa lalunya. Sebab sifatnya bercanda dan tidak menghina siapa pun.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Agu 2024, 14:26 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2024, 14:24 WIB
Naik Oplet, Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno Bergerak Menuju KPU Jakarta
Pramono Anung dan Rano Karno maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur setelah mendapat restu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Pramono Anung, bakal calon gubernur Jakarta 2024, mengaku pernah mencuitkan kata-kata seksis melalui akun Twitter pribadinya pada 2010-an. Pram, saapaan akrabnya, mengaku twit tersebut tidak bermaksud menyinggung dan hanya bermaksud candaan.

"Era tahun 2010 orang-orang yang bermain twitter itu becanda, seperti tiktok sekarang. Kalau dilihat di potret pada hari ini, tiktok tentunya sangat menarik, saya termasuk yang menonton untuk itu," kata Pram di KPU Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Pram menilai, jika kemudian tiktok 15 tahun mendatang bisa saja akan terjadi hal yang sama seperti yang dialaminya hari ini. Maka dari itu, dia meminta publik percaya cuitan lalunya hanyalah senda gurau.

"Itu lebih pakai hashtag nyantai dan itu semuanya tentang becandaan yang ramai dan saya yakin semua (penggunga twitter) pada generasi itu melakukan hal yang sama, jadi itulah yang terjadi pada saat itu," kata Pram mengklarifikasi.

Pram mengatakan, tidak menyesal dengan cuitan masa lalunya. Sebab sifatnya bercanda dan tidak menghina siapa pun. Dia berharap, klarifikasi tersebut dapat meluruskan persepsi negatif publik terhadap dirinya.

"Apakah saya menyesal melakukan itu? enggak. Karena saya tidak sama sekali pernah untuk menghujat seseorang, merendahkan orang, kemudian juga pornografi ndak ada, bahwa kemudian ada kata-kata yang sedikit guyonan memang ada dan itu saya bertanggung jawab terhadap hal itu," tandas Pramono Anung.

Akui Dirinya Tak Terkenal, Pramono Anung: Tak Perlu Pecicilan di Ruang Terbuka

Bakal calon gubernur Jakarta dari PDIP Pramono Anung sempat minta restu kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk maju di Pilkada Jakarta.
Bakal calon gubernur Jakarta dari PDIP Pramono Anung sempat minta restu kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk maju di Pilkada Jakarta. (Ady Anugrahadi).

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan, Pramono Anung mengakui dirinya bukanlah sosok yang dikenal publik. Meski kerap menduduki jabatan strategis baik di eksekutif, legislatif, dan partai politik, namun Pramono yakin hanya sedikit warga, khususnya pemilih di Jakarta yang mengenalinya.

“Ada yang menanyakan kepada saya, Mas kan nggak pernah tampil di TV orang nggak pada kenal. Saya menjawab memang enggak dikenal dan enggak perlu dikenal. Tapi kesempatan ini dalam waktu singkat saya yakin orang akan kenal saya, minimal Pramono Anung dan Doel Karno,” ujar pria yang karib disapa Pram ini kepada awak media di Kantor KPU Provinsi Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Meski tidak populer, Pram memastikan dirinya sangat tahu soal dapur, khususnya Jakarta. Sebab dirinya adalah seorang goweser (pesepeda). Dia mengaku sering berkeliling Jakarta dan mengatahui titik mana saja yang perlu diperbaiki.  

"Selama ini saya mengerjakan untuk dapur. Jadi tak perlu pecicilan di ruang terbuka, tapi saya akan bekerja sungguh-sungguh dan kita memang mau membuat Jakarta lebih ramah melayani," tegas Pram.

Pram pun mengaku tidak memiliki tagline apa pun untuk kampanye di Pilgub Jakarta 2024. Dia menilai, tidak perlu tagline yang hebat untuk sebuah kerja nyata.

"Tidak perlu headline hebat-hebat,  saya sudah tahu daerah mana yang perlu perbaikan," kata politikus senior PDIP ini.

Jokowi: Pramono Anung Izin ke Saya Maju Pilgub Jakarta 2 Hari Lalu

Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Penghapusan Penggunaan Merkuri
Presiden Jokowi berbincang dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (9/3). Rapat itu membahas mengenai penghapusan penggunaan merkuri pada Pertambangan Emas Skala Kecil. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung telah meminta izin kepadanya untuk maju pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 dua hari lalu. Jokowi mengatakan Pramono langsung berbicara kepadanya begitu ditunjuk menjadi bakal calon gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan (PDIP).

"2 hari yang lalu, sudah (lapor). Begitu ditunjuk langsung minta izin ke saya," kata Jokowi kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu (28/8/2024).

Dia tak mempermasalahkan Pramono maju Pilgub Jakarta 2024. Jokowi menuturkan hal tersebut merupakan hak politik Pramono Anung dan PDIP.

"Itu hak politik dari Pak Pramono Anung dan PDIP dan semua pasti sudah ada kalkulasi politiknya, sudah ada hitung-hitungan politiknya. Saya kira memutuskan seperti itu bukan sesuatu yang mudah," jelas Jokowi.

Pramono hingga kini belum mengundurkan diri dari jabatan sebagai Sekab. Jokowi menuturkan bahwa Pramono masih menjalani tahapan awal Pilkada 2024.

"Wong baru daftar, kalau sudah selesai semestinya ada proses selanjutnya," ucap Jokowi.

Pramono Anung sendiri menjabat Sekretaris Kabinet sejak 2015. Pramono dekat dengan Jokowi. Dia kerap mendampingi Jokowi setiap rapat maupun saat kunjungan kerja di dalam dan luar negeri.

Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gelombang Demonstrasi Marak, DPR Batalkan Pengesahan Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya