Pramono Minta Paslon Pilgub Jakarta Tak Bawa Politik Identitas, KPU Diharap Jadi Wasit Adil

KPU telah selesai mengundi nomor urut paslon peserta Pilgub Jakarta 2024. Usai mendapat nomor urut 3, Pramono Anung berharap seluruh paslon berkompetisi secara fair dan terbuka, termasuk berharap KPU sebagai penyelenggara pilkada bisa menjadi wasit yang adil.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 24 Sep 2024, 09:28 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 09:28 WIB
Kenakan Pakaian Khas Betawi, Pramono Anung dan Rano Karno Daftar Pilgub Jakarta
Diketahui, pasangan Pramono Anung-Rano Karno menjadi calon peserta Pilgub Jakarta 2024 yang pertama mendaftar di KPU DKI Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengajak peserta Pilgub Jakarta bertanding secara sehat. Pramono mewanti-wanti kepada setiap kandidat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk tak menggunakan politik identitas.

Hal itu disampaikan Pramono usai menghadiri pengundian nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta pada Senin (23/9/2024) malam.

"Kami menginginkan kompetisi berlangsung secara adil, kemudian yang kedua kita tidak membawa politik yang identitas agama dan sebagainya, bertarung secara fair terbuka," kata dia kepada wartawan.

Bersama Rano Karno sebagai pasangannya, Pramono berjanji tidak akan membawa politik agama, identitas, etnisitas. Dia justru akan menjadikan Pilkada Jakarta penuh dengan riang gembira.

"Saya dan Bang Doel betul-betul berkeinginan dalam Pilgub ini bisa berjalan dengan baik. Mudah-mudahan masyarakat Jakarta akan memilih pemimpinnya secara rasional yang terbaik untuk membangun Jakarta," ucap dia.

Terakhir, Pramono juga menaruh harapan besar kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta. Sebagai, wasit diharapakan agar berlaku adil untuk setiap pasangan calon.

"Mudah-mudahan KPUD menjadi wasit yang adil. Dan kami yakin itu kami sangat yakin," ujar Pramono Anung menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bikin Jakarta Enggak Ribet

Sah, Ini No Urut Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sedangkan, Pramono Anung-Rano Karno mendapat nomor urut 3. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pramono Anung juga bertekad akan mempermudah segala urusan warga bila berhasil memenangkan Pilgub Jakarta 2024. Hal itu disampaikan Pramono usai pengundian nomor urut peserta Pilgub Jakarta di KPU Jakarta pada Senin (23/9/2024) malam.

"Mau nyari kerja kagak ribet nyarinya di mana. Dengan kerja bersama, Insya Allah kita bikin Jakarta kagak ribet deh,” ungkap Pramono, di Kantor KPU Provinsi Jakarta.

“Paslon (nomor) tiga enggak mau ada keribet-ribetan, kita bikin mudah, kita bikin enjoy, kita bikin nyaman, kita bikin bahagia,” sambung Pramono.

Pramono bersama Rano Karno mempunyai tagline 'Jakarta Menyala'. Dia mengungkapkan munculnya tagline itu bukan tanpa sebab.

Dia bercerita, dirinya mendapatkan banyak masukan selama belanja masalah ke daerah-daerah. Terutama ketika bertemu dengan pengemudi ojol di tepi jalan, masyarakat yang terpinggirkan, kaum miskin kota dan warga Kampung Bayam.

Hal itulah yang mendorongnya untuk mewujudkan Jakarta Menyala. “Saya dan Bang Rano sungguh-sungguh ingin membuat Jakarta menyala," ucap dia.


Bawa Pesan Keberlanjutan

Naik Oplet, Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno Bergerak Menuju KPU Jakarta
Pramono Anung dan Rano Karno maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur setelah mendapat restu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (merdeka.com/Arie Basuki)

Pramono Anung menyatakan, dia dan Rano Karno akan membawa pesan keberlanjutan bila menang menang di Pilkada Jakarta 2024.

Dia menekankan pentingnya melanjutkan program-program pemimpin Jakarta terdahulu di tengah perubahan status dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) berdasarkan UU No 2 Tahun 2024.

"Namun yang kita lakukan bukanlah perubahan namun melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh para pendahulu kita," kata Pramono Anung di Jakarta, Senin (23/9/2024).

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, Jakarta bukan ibarat sebuah cerita baru. "Maka bukanlah ganti buku melainkan membuka bab baru untuk kita isi," ucap Pramono.


Sowan ke Gubernur Terdahulu

Pramono Anung-Rano Karno Temui Fauzi Bowo di Museum MH Thamrin
Hari ini Selasa (3/9/2024), bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno mengunjungi Museum MH Thamrin di Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Karena itu, dia bersama Bang Doel berkeliling berdiskusi dengan mantan gubernur seperti Fauzi Bowo alias Foke, Sutiyoso alias Bang Yos, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Anies Baswedan. Bahkan juga dengan tokoh politik seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, hingga Megawati.

"Bang Foke, bang Yos, Pak Ahok, Mas Anies ketemu di CFD, dan juga para tokoh yang ada, mulai Pak JK, Pak SBY, Bu Mega, dan pada tokoh yang lainnya," ungkap Pramono.

Dia mengatakan, pertemuan dengan tokoh-tokoh itu diharapkan menjadi suatu kekuatan untuk membangun Jakarta ke depan.

"Kami mendapatkan banyak sekali masukan saran yang mudahan-mudahan ini akan menjadi kekuatan bagi kita bersama untuk membuat jakarta lebih baik," kata Pramono.   

Infografis Journal Langkah Pemerintah Atasi Polusi Udara di DKI Jakarta dan sekitarnya
Langkah Pemerintah Atasi Polusi Udara di DKI Jakarta dan sekitarnya
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya