Momen Pilkada Serentak, Ketua KPU RI: Insya Allah 27 November 2024 Libur

Menurutnya, momen pemilihan kepala daerah kali ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Sebab itu, peristiwanya nanti memiliki kesamaan dengan Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 09 Nov 2024, 08:05 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2024, 08:00 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin saat konferensi pers di Gedung KPU Jakarta.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin saat konferensi pers di Gedung KPU Jakarta. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin mengaku tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penetapan hari libur pada Rabu, 27 November 2024 yang menjadi hari pencoblosan Pilkada Serentak.

“Ya yang pasti kita akan berkoordinasi untuk 27 November menjadi hari yang diliburkan untuk pelaksanaan pilkada, sebagaimana pilkada-pilkada sebelumnya, termasuk ketika pemilu nasional kemarin,” tutur Afif di Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/11/2024) 

Menurutnya, momen pemilihan kepala daerah kali ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Sebab itu, peristiwanya nanti memiliki kesamaan dengan Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu. 

“Tadi kita juga sudah koordinasi, surat akan segera kita kirim kan. Jadi Intinya Insyaallah 27 November nanti seperti pilkada sebelumnya kami jadi hari yang diliburkan untuk kita bisa melaksanakan gelaran Pilkada Serentak,” jelas dia.

Pemerintah mengaku tengah mengkaji 27 November 2024 menjadi tanggal merah atau hari libur. Hal itu mengingat, pada tanggal tersebut hampir di seluruh provinsi se-Indonesia melaksanakan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.

"Iya, rencananya begitu (jadi hari libur). Saya berencana memang dalam hari-hari dekat ini akan berkoordinasi dengan teman-teman KPU dan Pak Mendagri," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat ditemui di kawasan Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (8/11/2024).

 Dia menjelaskan, pemerintah akan mempertimbangkan rencana terkait. Mengingat hal itu baru pertama kali sepanjang sejarah.

"Nanti kita lihat, karena kan memang Mohon maaf ini juga baru pertama kali Pilkada serentak seluruh provinsi dan seluruh kabupaten. Doakan aja semua lancar," harap Prasetyo.

Diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 sudah semakin dekat, dan berbagai tahapan sudah berjalan sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024.

 

 

 

 

Libur Pilkada 2024 Diatur Perpres

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Puncak dari Pilkada 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024, ketika masyarakat di berbagai daerah Indonesia memilih gubernur, wali kota, serta bupati beserta wakil-wakilnya.

Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Sebelumnya diberitakan, Menteri PAN-RB kala itu, Abdullah Azwar Anas mengatakan libur Pilkada 2024 akan diatur lebih lanjut pada Peraturan Presiden.

Menurut dia, untuk libur dalam rangka Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengajukannya terlebih dahulu kepada Presiden dan akan diatur lewat Perpres. 

Namun hingga kepala negara berganti, pemerintah mengaku masih mendiskusikannya dengan pihak terkait.

 

Infografis

Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya