Rumah.com Tips Pekerja Freelance Ajukan KPR

Sebagai pekerja kontrak, jangan pesimis dulu. Coba beberapa trik ini untuk meyakinkan pihak Bank bahwa Anda adalah peminjam kredibel

oleh Isnaini Khoirunisa diperbarui 04 Mei 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2016, 07:00 WIB
Rumah.com Tips Pekerja Freelance Ajukan KPR
Sebagai pekerja kontrak, jangan pesimis dulu. Coba beberapa trik ini untuk meyakinkan pihak Bank bahwa Anda adalah peminjam kredibel

Liputan6.com, Jakarta Mengajukan pinjaman uang ke bank untuk KPR (Kredit Pemilikan Rumah) bukanlah hal yang sederhana. Anda harus siap dengan resiko penolakan apabila bank menilai bahwa Anda tidak memiliki kemampuan finansial yang memadai.

Seperti pengajuan pinjaman uang pada umumnya, pihak pemberi pinjaman ingin memastikan apakah si peminjam mampu melunasi sejumlah uang hingga selesai masa pinjaman.

Hal inilah yang kerap menjadi pertanyaan bagi mereka yang bekerja paruh waktu atau freelance. Meski terkesan tidak memiliki pendapatan yang tetap, namun kini semakin banyak pekerjaan freelance yang memberikan penghasilan lebih dari cukup.

Salah satu yang sedang booming adalah profesi menjadi sopir atau ojek online. Jangan segera pesimistis, coba beberapa trik di bawah ini untuk meyakinkan pihak Bank bahwa Anda adalah peminjam yang kredibel, dikutip dari Rumah.com

Riwayat Pengeluaran Bulanan
Untuk membuktikan bahwa Anda adalah pekerja produktif dengan penghasilan yang mencukupi setiap bulannya, Anda bisa menjelaskan kepada reviewer pengeluaran sewa rumah dan konsumsi bulanan. Pastikan bahwa Anda selalu bisa membayar uang sewa rutin setiap bulan.

Sebutkan juga cicilan lain yang mungkin Anda miliki seperti kartu kredit, cicilan kendaraan dan asuransi.

Yakinkan mereka bahwa Anda bisa membayar semua pengeluaran bulanan tersebut tepat waktu.

Uang Tabungan
Untuk mencapai persetujuan KPR dari bank, Anda juga harus memiliki uang simpanan. Jelaskan bahwa selain cicilan dan pengeluaran bulanan, Anda juga masih memiliki uang sisa untuk ditabung setiap bulan.

Umumnya, peminjam harus memiliki uang simpanan dengan nominal total dua bulan pengeluaran.

Misalnya jika satu bulan pengeluaran Anda mencapai Rp3,5 juta maka miliki simpanan setidaknya Rp7 juta.

Tapi ada baiknya juga memiliki simpanan empat sampai enam kali lipat untuk lebih meyakinkan mereka.

Intinya semakin besar uang simpanan, akan semakin besar pula kemungkinan aplikasi KPR Anda disetujui.

Total Pemasukan Setiap Bulan
Meski bekerja sebagai freelancer atau pegawai paruh waktu, Anda tentu memiliki gambaran pendapatan kasar setiap bulannya. Jumlahkan penghasilan Anda secara tahunan dan sampaikan kepada bank jumlah tersebut.

Jangan ragu juga melampirkan pendapatan dari sumber lain misalnya berjualan barang untuk dijelaskan kepada appraiser.

Anda juga bisa melampirkan kartu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) atau kartu BPJS Ketenagakerjaan (jika ada) untuk memastikan bahwa upah yang Anda dapat setiap bulan dapat dilacak dan sudah dipotong pajak.

Jangan Menyerah
Kegagalan dalam pengajuan KPR adalah hal yang umum terjadi, untuk itu jangan mudah menyerah jika pengajuan pertama Anda ditolak oleh bank.

Terus berusaha sembari menambah pundi pundi tabungan Anda. Umumnya para pekerja kontrak atau freelancer yang baru bekerja dalam hitungan bulan masih dipertanyakan kredibilitasnya oleh pihak bank.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya