Oktober, Momen Terbaik Beli Rumah di Bogor

Liputan6.com, Jakarta Akhir tahun 2016 bisa dikatakan sebagai momen terbaik bagi Anda yang ingin segera lepas dari jeratan ‘rumah kontrakan’ atau ‘pondok mertua indah’.

Pasalnya, beragam kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia memang terbukti mempermudah konsumen sehingga sayang dilewatkan.

Adalah salah satunya pelonggaran aturan Loan to Value (LTV) terbaru, yang bertujuan meringankan beban finansial masyarakat terhadap pembayaran uang muka rumah.

Jika sebelumnya DP rumah diwajibkan sebesar 20%, maka kini hanya tinggal membayar 15% nya saja dari total harga rumah.

Contoh; apabila harga rumah Rp400 Juta, maka perhitungan DP yang harus dilunasi ialah Rp60 Juta. Hemat Rp20 juta ketimbang aturan LTV sebelumnya.

Penting diketahui, DP 15% ini hanya berlaku bagi konsumen yang baru membeli rumah tapak pertama kali, dengan luas lebih dari 70 meter persegi. Sementara untuk pembelian rumah kedua dikenakan DP 20%, dan 25% untuk rumah ketiga.

Tidak hanya pelonggaran LTV, BI juga mengeluarkan kebijakan 7-Days Reverse Repurchase yang diyakini mampu mendorong penurunan suku bunga deposito dan kredit hingga single digit.

Aturan tersebut telah dimulai pada Agustus kemarin dan nantinya akan menjadi acuan suku bunga yang baru, menggantikan BI rate. Alhasil beberapa bank penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) saat ini telah menuruti aturan terbaru itu, salah satunya Bank Tabungan Negara (BTN).

Sejak Oktober awal BTN telah menurunkan suku bunga KPR menjadi single digit yakni di posisi 9,5 persen. Sementara Bank Negara Indonesia (BNI) tengah memberikan promo suku bunga ringan dan tetap selama 2 tahun pertama sebesar 7,95%.

Tak mau kalah dalam persaingan, Mandiri bahkan memberi persentase suku bunga KPR lebih rendah hanya 7,77% di dua tahun pertama.

Peluang seperti itulah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk Anda yang ingin mengajukan KPR di bulan Oktober ini.

Meski suku bunga rendah hanya bisa dinikmati di dua tahun pertama, namun setidaknya ini sudah sedikit membantu mengorganisir arus keuangan rumah tangga Anda.

Berbicara referensi rumah yang akan dimiliki dengan cara KPR, Rumah.com menyarankan area Bogor karena harga rumah di sana masih terjangkau bagi Anda pembeli rumah pertama kali (first time-buyer).

The Crystal Residence

The Crystal Residence merupakan proyek debut PT Sarana Nusantara Kreasi yang berlokasi di Jalan Cimanggis, Bilabong Dalam, Bojong Gede. Posisi perumahan berada 4,8km dari Stasiun KRL Bojong Gede.

Mengusung konsep hunian bertema eco-green dengan desain rumah minimalis tropis, klaster dilengkapi fasilitas berupa taman bermain anak, function hall, taman buah, outdoor gym, dan jalur refleksiologi.

Rumah di sini dibagi kedalam tiga tipe, yakni Emerald (36m2), Ruby (45m2), dan Sapphire (54m2). Harga jualnya dimulai dari Rp396 Juta hingga Rp581 Juta. Tertarik?

Kristal Garden Residence

Khusus untuk Anda yang mendambakan suasana pegunungan dari komplek perumahan, Kristal Garden Residence bisa jadi sasaran utama. Bukan karena adanya gunung yang terlihat dari area rumah, melainkan kontur tanah berbukit yang membuatnya demikian.

Soal harga, pengembang menawarkan tipe Cendana yang cocok dimiliki bagi konsumen dengan kemampuan mencicil rumah Rp510 Juta.

Jika pengenaan DP minimal 15%, maka Anda harus menyiapkan uang tunai Rp76,5 Juta sebelum mengajukan KPR.

Ciomas Hills

Kalau Kristal Garden Residence bernuansa pegunungan, Ciomas Hills benar-benar menghadirkan pemandangan langsung Gunung Salak dari lingkungan rumah.

Sisi menarik tak cukup sampai di situ, perumahan juga mempunyai fasilitas komplet seperti salah satunya waterboom.

Sarana keluarga tersebut bisa dinikmati sesuka hati apalagi jika Anda merupakan penghuni perumahan. Lantas, berapa bujet yang harus dipersiapkan untuk tinggal di sana?

Cukup mampu mencicil KPR sebesar Rp2 Jutaan, Anda dan keluarga akan punya rumah di Ciomas Hills sekaligus bebas memanfaatkan fasilitas lain di perumahan. Diantaranya taman bermain klaster serta sport center.

Jadi, sudah siap beli rumah bulan Oktober ini?