Tangkal Teror Paris, Kendaraan Menuju Bali Dirazia

Aparat TNI dan Polri merazia kendaraan, orang dan barang yang memasuki wilayah Pulau Dewata, terutama mobil yang berplat luar Bali.

oleh Dewi Divianta diperbarui 20 Nov 2015, 18:52 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2015, 18:52 WIB
Penjagaan Keamanan Daerah
Ilustrasi polisi. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar - Pascaserangan teroris di Paris, Prancis dan ledakan di Mall @Alam Sutera, Tangerang, Banten, pengamanan di pintu masuk Bali pada hari ini dijaga ketat aparat gabungan Polri dan TNI.

Sebanyak 70 personel TNI dan Polri bersenjata lengkap merazia kendaraan, orang dan barang yang memasuki wilayah Pulau Dewata. Terutama, kendaraan boks dan mobil pribadi yang berpelat luar Bali.

"Sweeping (razia) ketat terhadap kendaraan, orang dan barang yang masuk Bali kita lakukan adalah untuk mengantisipasi masuknya jaringan teroris, termasuk pelaku kejahatan lain dan barang-barang berbahaya dan bahan peledak," ucap Waka Polres Jembrana Kompol AA Rai Laba di Jembrana, Bali, Jumat (20/11/2015).

Pantauan Liputan6.com di lokasi razia, semua kendaraan yang berplat luar Bali, terutama mobil boks dan kendaraan pribadi diperiksa secara teliti petugas gabungan. Bahkan petugas menyisir seluruh bagian kendaraan. Pemeriksaan juga terhadap surat-surat kendaraan, pengemudi, penumpang dan barang bawaan.

Dari razia tersebut, petugas gabungan mendapati pengendara sepeda motor membawa celurit dan mobil pribadi berplat Jakarta membawa 6 ekor kucing tanpa dilengkapi dokumen kesehatan dari pihak karantina hewan. Petugas pun langsung menyita temuan tersebut.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta jajaran TNI dan Polri meningkatkan kewaspadaan terkait adanya ancaman terorisme yang masuk ke Indonesia. Terutama, pascaserangan di Paris, Prancis pada Jumat malam 13 November lalu.

"Kita minta Panglima (Jenderal TNI Gatot Nurmantyo) dan TNI untuk lebih waspada dan teliti, dan tetap menjaga objek-objek atau tempat-tempat strategis seperti bandara dan tempat ramai," ucap JK di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda Aceh, Minggu 15 November 2015. (Ans/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya