Langka, Bunga Terbesar di Dunia Sedang Mekar di Hutan Bengkulu

Liputan6.com, Bengkulu - Bunga langka Rafflesia Arnoldii kembali mekar di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun di wilayah Kabupaten Kepahiang yang berjarak 54 kilometer dari Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Rabu (10/2/2016).

Menurut Koordinator Kelompok Peduli Puspa Langka Desa Tebat Monok, Holidin, keunikan bunga berdiameter mencapai 75 sentimeter itu masih dapat dinikmati hingga 4 hari ke depan.

"Ini kesempatan langka untuk melihat langsung bunga Rafflesia di habitatnya," kata Holidin seperti dilansir Antara, Rabu (10/2/2016).

Pengunjung tidak akan kesulitan menemukan lokasi bunga sebab Kelompok Peduli Puspa Langka telah membuat tanda berupa spanduk berisi informasi bunga mekar. Spanduk itu dipasang di pinggir jalan raya yang juga lintas Bengkulu-Sumatera Selatan itu.

Untuk melihat bunga terbesar di dunia itu, pengunjung harus berjalan kaki memasuki kawasan hutan lindung Bukit Daun sejauh 100 meter dari badan jalan.

Alkhi, pengunjung yang sudah melihat bunga langka itu, mengatakan keinginan untuk melihat keunikan bunga Rafflesia membuat dirinya mendatangi lokasi tersebut.

"Jalannya sedikit licin dan berlumpur karena saat ini musim hujan, tapi sangat seru, seperti berpetualang ke dalam hutan dan menemukan bunga raksasa," kata dia.

Selain satu bunga yang sedang mekar sempurna, di sisi bunga tersebut juga terdapat 2 bonggol atau calon bunga yang diperkirakan mekar dalam beberapa hari ke depan.

Koordinator Kelompok Peduli Puspa Langka Bengkulu, Sofian Ramadhan, mengatakan saat ini ada 2 lokasi habitat bunga Rafflesia yang didatangi pengunjung untuk melihat bunga yang menjadi ikon Bengkulu itu.

"Selain di Hutan Lindung Bukit Daun, bunga Rafflesia juga mekar di Hutan Cagar Alam Taba Penanjung yang juga berada di jalan lintas Bengkulu-Sumatera Selatan," kata dia.

Selain jenis Arnoldii, kata Sofian, 3 jenis Rafflesia lainnya masih dapat ditemukan di kawasan hutan Bengkulu antara lain Rafflesia Gadutensis, Rafflesia Bengkuluensis, dan Rafflesia Hasselti.