53 Santri di Yogyakarta Keracunan Ikan Tongkol

Menu sarapan para santri di Yogyakarta itu ikan tongkol dimasak mangut.

oleh Yanuar H diperbarui 12 Feb 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2016, 15:30 WIB
Seorang pengumpul ikan memasukkan ikan tongkol ke dalam keranjang dari hasil tangkapan nelayan, di daerah Pasia Nan Tigo, Koto Tangah, Padang, Sumbar. (Antara)

Liputan6.com, Yogyakarta - Puluhan santri Pesantren Tahfizh Qur'an Yatim Nurani insan keracunan makanan sarapan, Jumat (12/2) pagi. Para santri di pondok beralamat Jl. Wates Km 8, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit PKU Gamping.

M. Asfal Sadad, pengurus Pesantren Nurani Insan, mengatakan santrinya keracunan saat menikmati menu sarapan ikan tongkol dan sayur asem. Dia menyebutkan ada 53 santri yang keracunan. Adapun ikan tongkol yang dimasak biasa dibeli di Pasar Bibis Godean.

"Sarapan jam 6 pagi, lalu jam 7 itu santri mulai kerasa. Sarapannya maem iwak tongkol dimangut terus muntah-muntah, Biasanya juga biasa makan ikan itu tapi kok bisa seperti ini," ujar Asfal di Yogyakarta, Jumat (12/2/2016).

Saat ini, dari 53 santri yang mengalami keracunan, sebagian sudah diperbolehkan pulang. Namun, sebagian lagi masih dirawat inap di PKU Muhammadiyah Gamping.


Asfal berharap agar keracunan yang melanda santrinya tidak begitu parah sehingga santrinya bisa kembali beraktivitas kembali. "Semoga mboten (tidak) parah, yang di IGD masih, dan yang diopname 15 santri," ujarnya.

Staf informasi RS PKU Muhammadiyah, Eri, mengatakan para santri ini datang ke IGD RS PKU Muhammadiyah Gamping sekitar pukul 07.30 WIB. Mereka datang dari sekolahnya masing-masing ke rumah sakit diantar oleh guru mereka.

"Dari satu pondok memang tapi sekolah mereka berbeda-beda, ada yang masih SD, SMP dan SMA. Pertama yang SMP terus lainnya menyusul saat ini masih 15 orang yang dirawat," ujar Eri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya