Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Tak Maju DKI 1, Ridwan Kamil Banjir Dukungan Jadi Jabar 1

Tak hanya jadi Jabar 1, beberapa akun bahkan mendukung Ridwan Kamil menjadi Presiden RI.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 29 Feb 2016, 16:01 WIB

Diterbitkan 29 Feb 2016, 16:01 WIB

Walikota Bandung Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Bandung - Keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memutuskan untuk tidak maju dalam kontestasi Pilkada DKI 2017. Keputusannya didasarkan masih ada dua pekerjaan rumah di Kota Bandung, Jawa Barat yang belum diselesaikannya.

"Mohon maaf, walau kesempatan itu ada, saya memutuskan untuk tidak maju ke pemilihan Gubernur DKI 2017. ... Semoga Jakarta bisa memilih pemimpin terbaik tahun depan. hatur nuhun," tulis Ridwan Kamil dalam akun Facebook pribadinya, Senin (29/2/2016).

Status itu langsung menuai komentar. Jumlahnya lebih dari 111 ribu. Mayoritas mengucap syukur atas keputusan Emil, akrab disapa, untuk tidak meninggalkan jabatannya sebelum berakhir pada 2018 nanti.

Akun Eva Chatarina, misalnya, mendukung Emil untuk tetap berada di Bandung. Menurut dia, Indonesia bukan cuma Jakarta, sehingga ia berharap putra-putra terbaik tersebar di semua daerah.

"Nanti saya dukung Kang Emil jd Jabar 1, biarkan Jakarta di urus Pak Ahok, Pak Ahok lebih cocok di Jakarta Kang," komentar Eva.

Dukungan untuk menjadi Jabar 1 juga mengalir dari pemilik akun Muhammad Sodik Romdoni. Ia mengapresiasi keputusan arsitek andal itu yang dinilainya tidak mau diperalat untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Saya dukung bapak naik Jabar 1!" tulis pemilik akun tersebut.

Pemilik akun Asep Kamaluddin bahkan selangkah lebih maju. Ia mendukung keputusan Emil meski menilai tidak ada yang dilanggar jika ia jadi maju dalam Pilkada DKI 1. Ia menyatakan jabatan Gubernur DKI terlalu kecil untuk Emil.

"Gubernur DKI terlalu kecil, Presiden RI lebih pas untuk jabatan berikutnya," tulis dia.

Dukungan yang sama juga didengungkan pemilik akun Taufik Rahmat Hidayat. Menurut dia, mencalonkan diri dalam Pilgub DKI terlalu nanggung karena Emil lebih cocok menjadi RI 1. Bila Emil menduduki posisi tersebut, tidak hanya Jakarta, tapi seluruh Indonesia juga bisa terpantau.

"Orang bandung ulah ego. Biarkan kang Emil hiberkeun sayapna alias duduk di tempat nu luhur alias jadi RI 1. (Orang Bandung jangan egois. Biarkan Kang Emil mengembangkan sayapnya alias duduk di tempatnya yang tinggi alias jadi RI 1) Insya Allah barokah...aamiin," tulis Taufik.