Liputan6.com, Makassar - Sebanyak 2 juta kantong sampah sortir dibagikan kepada warga kota Makassar melalui camat dan bank sampah yang ada di daerah masing-masing.
Penggunaan kantong plastik sortir bertujuan agar pengurangan sampah serta penyortiran jenis sampah bisa langsung dilakukan dari rumah warga masing masing.
"Ini pertama kalinya di Indonesia, belum ada di tempat lain yang menggunakan kantong sortir untuk memilah sampah langsung dari rumah warga," ucap Wali Kota Makassar, Moh Romdhan Pomanto kepada Liputan6.com, di Makassar, Minggu (13/3/2016).
Kantong sampah yang dibagikan kepada warga dibagi dalam 4 jenis untuk dua kategori, yakni kategori untuk warga yang bermukim di lorong dan yang tinggal di area umum.
Baca Juga
Baca Juga
Keempat jenis kantong plastik sampah sortir sendiri terdiri dari untuk sampah organik, plastik, kertas dan kaleng. Khusus bagi warga kurang mampu akan mendapatkan kantong sampah berwarna oranye, sementara bagi masyarakat yang dianggap mampu akan diberikan kantong sampah berwarna hijau.
"Tahap awal ini baik warga mampu maupun kurang mampu diberikan jatah 4 jenis kantong sampah secara gratis. Tapi tahap selanjutnya bagi keluarga mampu sudah harus membeli kembali di toko-toko yang menyediakan kantong ini apabila rusak, kecuali untuk kategori yang diberikan ke warga miskin akan digratiskan selamanya," kata wali kota.
Danny menyebutkan bahwa kantong yang juga disebut kantong sampah "Makassarta tidak rantasa (MTR) atau Makassar tidak kotor ini memiliki ketahanan lebih, karena ketebalan bahan plastik yang digunakan 5 milimeter.
"Untuk satu kantong mampu memuat setengah kubik sampah. Selain itu, bahan yang digunakan juga anti tikus sehingga aman dari gangguan binatang pengerat," kata wali kota.
Advertisement