Lampu Tidur Pengusir Nyamuk Ramah Lingkungan

Lampu tidur pengusir nyamuk itu bebas residu dan ramah lingkungan.

oleh Yanuar H diperbarui 10 Jun 2016, 15:03 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2016, 15:03 WIB
Lampu Pengusir Nyamuk
Lampu tidur pengusir nyamuk itu bebas residu dan ramah lingkungan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Banyak cara digunakan untuk mengusir nyamuk, mulai dari penggunaan obat nyamuk hingga menggunakan losion penolak nyamuk. Namun, cara itu dinilai kurang maksimal karena adanya residu yang berefek pada saat dan setelah pemakaian.

Terinspirasi dari hal itu, lima mahasiswa UGM yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Kewirausahaan (PKM-K) mengembangkan properti tanaman penghias ruangan pengusir nyamuk yang diberi nama Hi-Lite.

Lutfi Ariyansah, Fidian Nur Arifiani, Lidya Ike Rahmawati (Fakultas Pertanian), Wiko Prasetio Bangun dan Arina Hawadah (Fakultas Teknik) sepakat membuat proyek ini. Mereka menggunakan Zodia tanaman yang dikenal sebagai pengusir nyamuk karena mengandung senyawa linoleol 46 persen.

Fidian menjelaskan senyawa linoleol adalah senyawa yang sering digunakan pada produk-produk losion maupun spray penolak nyamuk. Tetapi, Hi-Lite juga bisa berfungsi sebagai lampu tidur.

"Hi-Lite bebas residu dan ramah lingkungan. Selain itu, produk ini dilengkapi pula dengan guide book yang berisi panduan penggunaan dan cara merawat tanaman sehingga mudah untuk digunakan," kata Fidian, Kamis, 9 Juni 2016.

Fidian mengatakan produk itu menggunakan bahan utama akrilik dan komponen listrik yang telah disesuaikan. Termasuk pengaturan cahaya yang dikeluarkan agar saat digunakan sebagai lampu tidur, cahayanya seimbang.

Lampu tidur pengusir nyamuk itu menggunakan hidrogel warna-warni yang membuatnya semakin menarik. "Saat ini Hi-Lite tengah dalam proses pengajuan paten dari Dirjen HKI," ujar dia.

Fidian menambahkan produk multifungsi itu telah dipromosikan melalui media sosial sejak April lalu. Pesanan lampu tidur multifungsi itu sudah diterima bahkan dari luar DIY.

"Beberapa pesanan sudah ada yang berasal dari Kalimantan, Sumatera dan daerah luar DIY lainnya," kata Fidian.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya