Rano Karno: Banten Masuk Daerah Rawan Banjir

Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, bencana alam sulit diprediksi.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 28 Jul 2016, 08:09 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 08:09 WIB
20160122-Gubernur Banten-Rano Karno-HA
Gubernur Banten Rano Karno saat diwawancara wartawan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Serang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan fokus mencegah penyebaran penyakit pasca-banjir yang menerjang Kabupaten Serang dan Pandeglang. Seperti disampaikan Gubernur Banten Rano Karno.

"Ada penyakit, kabupaten dan kota juga harus concern terhadap evaluasi," kata Rano Karno saat ditemui di Kota Serang, Banten, Rabu (27/07/2016).

Dia bercerita, Banten memang masuk ke dalam wilayah rawan banjir. Sehingga perlu penanganan khusus dari berbagai lapisan, baik pemprov, pemkab, hingga pemkot.

"Banten masuk ke dalam daerah rawan banjir, seperti di Patia Pandeglang, memang sudah ada mapping. Ini memang di luar pemantauan itu," tutur dia.

Mantan aktor yang dikenal dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu mengatakan bencana alam sulit diprediksi. Sehingga seluruh masyarakat tanpa terkecuali harus sama-sama menjaga kelestarian lingkungan.

"Di sini (Banten) juga hujan dengan curah yang deras. Ditambah (air) rob, ada juga sungai yang bertemu dengan laut yang rob. Mungkin itu salah satu faktornya (banjir),"  kata Rano.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya