Kalteng Siapkan Lahan 500 Ribu Hektare untuk Ibu Kota RI

Lahan untuk ibu kota berlokasi di Segitiga Emas Kalteng.

oleh Rajana K diperbarui 10 Jan 2017, 17:53 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2017, 17:53 WIB

Liputan6.com, Palangkaraya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan lahan seluas 300 ribu hingga 500 ribu hektare sebagai lokasi bila kelak ditunjuk menjadi ibukota pemerintahan RI. Lokasinya tersebar di tiga tempat yakni Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Gunung Mas.

Rencana penunjukan Kalteng menjadi ibukota pemerintahan RI diungkapkan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat pelantikan ratusan pejabat di Istana Isen Mulang, kediaman resmi Gubernur Kalteng, pada Jumat 6 Januari 2016.

Menurut Sugianto, saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu, presiden menanyakan kepadanya apakah Palangkaraya masih fleksibel untuk dijadikan ibu kota pemerintahan RI.

Saat itu gubernur menjawab bahwa Palangkaraya sudah tidak fleksibel lagi. Tapi Kalteng tetap siap untuk jadi ibukota pemerintahan RI, cuma letaknya saja yang digeser ke wilayah yang disebutnya "segitiga emas".

"Di sana sudah disiapkan lahan seluas 300 ribu hingga 500 ribu Ha," jelasnya.

Masih dalam kesempatan pertemuan itu, Presiden Joko Widodo juga meminta agar segera dilakukan pemetaan terhadap areal yang akan digunakan.

"Karena itu saya segera perintahkan Kepala Dinas Kehutanan Kalteng untuk segera melakukan pemetaan. Kebetulan lahan yang akan dipetakan ini merupakan Hutan Produksi (HP),"jelasnya Sugianto Sabran.

Di bagian lain gubernur juga menjelaskan, rencananya pada 2017 ini Presiden Joko Widodo akan kembali datang ke Kalteng.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu adalah untuk melihat sejumlah proyek di Kalteng.

"Proyek yang akan ditinjau itu adalah hutan kemasyarakatan hutan sosial. Kalteng dapat jatah 1,6 juta Ha," kata Sabran.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya