Bangunan Proyek Jatim Park III Longsor, 6 Pekerja Terluka

Liputan6.com, Batu - Enam pekerja di proyek pembangunan objek wisata Jawa Timur (Jatim) Park III, Kota Batu, Jawa Timur, terluka lantaran tertimpa material bangunan. Penyebabnya, fondasi bangunan longsor membuat pilar ambruk dan menimpa mereka yang saat itu sedang bekerja.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Khoirul Rochim mengatakan, peristiwa yang terjadi siang itu diduga disebabkan bangunan di objek wisata milik Jawa Timur Park Group yang masih tahap pengerjaan itu belum kokoh.

"Konstruksinya belum kuat dan digerus hujan, sehingga longsor. Ada enam pekerja tertimpa material, beruntung tak tertimbun. Mereka sudah dirawat di rumah sakit," ucap Rochim di Kota Batu, Rabu (5/4/2017).

Ia menambahkan, lokasi kejadian berada di tebing setinggi enam meter itu tingkat kemiringannya sekitar 30 derajat. Kontur tanah yang lekat membuat air sulit meresap ke bawah. Alhasil, konstruksi bangunan yang belum jadi itu mudah tergerus. Begitu fondasi longsor, bangunan pun tertarik ambrol ke bawah.

Berdasarkan Perda Tahun 2015 tentang Penanggulangan Bencana, setiap lokasi pembangunan di kawasan rawan bencana seharusnya berdasarkan rekomendasi BPBD terlebih dahulu. Rokhim menyebut pembangunan Jatim Park III tak pernah meminta rekomendasi BPBD.

"Tapi sudah mendapat izin dari dinas lainnya. Idealnya, selain mengurus izin pembangunan juga ada kajian kebencanaan dulu," tutur Rokhim.

Manajer proyek pembangunan Jatim Park III, Suryo Widodo mengatakan, peristiwa ini murni faktor alam, yakni intensitas hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari ini. Seluruh pengerjaan bangunan sudah memenuhi prosedur.

"Ini kan masih tahap pengerjaan, bagian atap belum selesai. Kalau hujan lebat, air menggerus ke tanah, sedangkan plengsengan tak mampu menahan air," ujar Suryo.

Lokasi longsor yang rencananya untuk wahana Istana Boneka itu itu masih tahap pengurukan, belum sempat dipadatkan karena terus diguyur hujan. Jatim Park III, sambung Suryo, telah melengkapi berbagai syarat perizinan. Seperti Analisa Masalah Dampak Lingkungan (Amdal), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan syarat lainnya.

"Nanti jika semua sudah selesai dibangun, kami jamin tetap aman. Kalau korban pekerjanya hanya tiga luka lecet dan sudah boleh pulang dari rumah sakit," kata Suryo.