Seikat Balon Gas Meledak, 15 Mahasiswa UMM Terluka

Balon meledak seusai acara simbolis pelepasan balon ke udara oleh Rektor UMM.

oleh Zainul Arifin diperbarui 07 Okt 2017, 20:02 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2017, 20:02 WIB
Seikat Balon Gas Meledak, 15 Mahasiswa UMM Terluka
Ilustrasi balon gas (pixabay.com)

Liputan6.com, Malang - Sebanyak 15 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur, luka bakar ringan saat seikat balon gas meledak. Peristiwa terjadi pagi tadi saat pembukaan Student Day mahasiswa baru di dalam kampus tersebut.

Humas UMM Malang Rina Wahyu Setyaningrum mengatakan, seluruh mahasiswa baru korban balon gas meledak itu langsung dibawa ke RS UMM dan kini sudah diizinkan pulang.

"Luka ringan seperti melepuh pada bagian tangan terkena percikan api. Mereka sekarang sudah bisa pulang," kata Rina dikonfirmasi di Malang, Sabtu (7/10/2017).

Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB saat pembukaan Student Day mahasiswa baru di dekat halaman Fakultas Ekonomi Bisnis yang ditandai pelepasan balon oleh Rektor UMM, Fauzan. Usai acara simbolik itu, beberapa ikat balon gas helium di beberapa titik juga hendak diterbangkan.

Rina mengatakan, diduga ada seorang mahasiswa hendak mengambil sebuah balon dengan cara menyulut tali pengikatnya dengan korek api. Dari rekaman video yang beredar di sosial media, ledakan terjadi begitu cepat dengan percikan api berwarna merah mengenai mahasiswa di dekat balon.

"Mungkin balon meledak karena ada panas korek api. Rektor masih di lokasi saat balon itu meledak, tapi jaraknya agak jauh jadi tak melihat detil kejadian," ujar Rina.

Sebanyak 15 mahasiswa yang terkena percikan ledakan balon gas itu pun segera dilarikan ke RS UMM untuk mendapat pertolongan. Beruntung mereka hanya mengalami luka bakar ringan sehingga sore ini sudah diizinkan pulang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya