Gara-Gara Facebook, 2 Pasang Suami Istri Bercerai di Maluku Utara

Pihak KUA Maluku Utara menilai media sosial mulai memberikan dampak terhadap bertambahnya tingkat perceraian.

oleh Hairil Hiar diperbarui 12 Okt 2017, 12:32 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2017, 12:32 WIB
Ilustrasi penggunaan Facebook
Ilustrasi penggunaan Facebook. (Sumber Pexels)

Liputan6.com, Pulau Taliabu Dampak buruk media sosial mulai merambah masyarakat di Pulau Taliabu, Maluku Utara. Di kabupaten ini terdapat dua pasang suami istri bercerai gara-gara istrinya keasyikan main Facebook.

Kepala Kantor Urusan Agama Pulau Taliabu, Sutikno, mengatakan pihaknya sudah melakukan mediasi untuk mencegah perceraian itu. Namun, kedua pasangan ini memilih tetap bercerai.

"Kalau alasan dari kedua orang suami menggugat cerai istri-istri mereka ini karena si istri sudah tak lagi melihat kebutuhan suami. Malah si istri dikatakan lebih sibuk mengurusi Facebook," ujar dia saat dihubungi, Rabu, 11 Oktober 2017.

Karena kesal, ucap Sutikno, sang suami memilih menceraikan istrinya. "Meski kami sudah melakukan mediasi supaya masalah ini diselesaikan secara baik-baik, sang suami tetap pada keputusannya untuk bercerai," ucap Sutikno.

Dia menambahkan, dampak buruk media sosial, seperti Facebook dan Instagram, telah menambah tingginya angka perceraian.

"Karena sebelum socmed terkenal di Taliabu, rata-rata motif perceraian di ini dipicu orang ketiga dan pernikahan dini. Tetapi sekarang gara-gara Facebook," Sutikno menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya