Cerita Seram Anggota Satpol PP Didatangi Jenglot di Rumahnya

Anggota Satpol PP mengaku didatangi jenglot yang ia temukan di Pantai Watu-Watu, Kenjeran, Kota Surabaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Okt 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2017, 18:30 WIB
Temuan Benda Bertaring di Kawasan Kenjeran, Apakah Jenglot?
Petugas kecamatan yang menemukan benda bertaring seperti jenglot mengancam akan melarung benda itu jika pemiliknya tak segera datang. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Sri Purnomo, anggota Satpol PP, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur, dihantui sosok jenglot yang telah dia evakuasi di sekitar Pantai Watu-Watu, Kecamatan Bulak, Senin 16 Oktober 2017. Jenglot yang mempunyai kuku panjang dan runcing di kelima jari dan kedua kakinya tersebut mendatangi rumah Sri Purnomo.

Sri Purnomo menceritakan, saat itu dia mandi di rumahnya selepas pulang kerja. Namun, ketika keluar dari kamar mandi dan masuk dapur, ia melihat jenglot berdiri di dekat kompor. Tetapi, jenglot tersebut tidak menakut-nakuti ataupun bergerak hanya berdiri.

"Saya melihat cukup lama pada jenglot itu sekitar satu menit. Saya langsung menyampaikan salam, asalamualaikum,” tutur Sri sapaan akrab, Sri Purnomo, Kamis (19/10/2017).

Sri mengatakan, setelah itu jenglot menghilang. Saat jenglot berdiri di hadapannya, tidak tercium bau wangi-wangian seperti bunga atau kemenyan. "Saya yakin itu bukan halusinasi tetapi nyata, saya melihat jenglot itu nyata berdiri di dekat kompor," ujar Sri.

Sebelumnya, temuan wujud bertaring yang diyakini sebagian warga sebagai jenglot berukuran 40 sentimeter beserta kotak dan kain putih ditemukan di sekitar Pantai Watu-watu, Kecamatan Bulak, atau utara Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Senin sore, 16 Oktober 2017.

Jenglot itu dalam posisi kedua tangan menyilang di dada. Kuku di lima jari dan kedua kakinya juga tampak panjang dan runcing. Jenglot itu hanya memiliki dua gigi taring. Badan jenglot itu dalam kondisi mengering dan berwarna cokelat dan menghitam. Bagian wajah sudah rusak dan seperti terbakar.

"Jenglot ini, saat ini disimpan di Kantor Kecamatan Bulak," tutur Camat Bulak Suprayitno saat dikonfirmasi Liputan6.com melalui sambungan telepon seluler, Selasa, 17 Oktober 2017.

Wujud jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-watu, Surabaya, cukup menyeramkan. Benda seperti mayat kering berukuran mini itu berambut panjang hingga menyentuh kaki.

"Kami memberi waktu seminggu andai ada orang yang merasa memiliki," kata pria yang sering disapa Prayit itu.

Dia menegaskan, jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-watu, Surabaya, akan dilarung ke tengah laut oleh aparat Kecamatan Bulak, jika pemiliknya tak kunjung datang. "Kalau ada yang merasa memiliki, kami serahkan," ujarnya.

Jenglot adalah figur menyerupai manusia yang berukuran kecil sekitar 10-17 sentimeter. Warna kulitnya gelap dengan tekstur kasar seperti mumi, berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat, serta memiliki rambut dan kuku yang panjang.

Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di Nusantara. Misalnya di Jawa, Kalimantan, dan Bali. Sebagian masyarakat Indonesia meyakini jenglot sebagai makhluk yang memiliki kekuatan mistik.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya