Libur Nyepi, Cek Jadwal Operasional Kawasan Gunung Bromo

Saat Nyepi berlangsung, hotel di kawasan wisata Gunung Bromo tetap buka dan menerima tamu. Namun, tak seperti biasa.

diperbarui 26 Feb 2019, 07:01 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2019, 07:01 WIB
Puncak Gunung Bromo
Warga Tengger mendaki Gunung Bromo membawa persembahan hasil bumi selama Festival Yadnya Kasada di Probolinggo, Jawa Timur (10/7). Warga Tengger melakukan ritual lempar hasil bumi sebagai wujud syukur pada Sang Hyang Widi. (AFP Photo/Juni Kriswanto)

Probolinggo - Hari Raya Nyepi umat Hindu Tengger di kawasan Gunung Bromo akan berlangsung Kamis-Jumat (7-8/2019). Saat Nyepi berlangsung, hotel di kawasan wisata ini tetap buka dan menerima tamu. Namun, tak seperti biasa.

Tamu hotel tak bisa ke kaldera lautan pasir, naik ke puncak kawah, ke Bukit Teletubbies ataupun menikmati panorama matahari terbit (sunrise) di Gunung Bromo.

Hal itu disampaikan Ketua Paguyuban Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI Probolingggo), Digdoyo Djamaluddin kepada TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id), Minggu, 24 Februari 2019.

"Hotel tetap buka. Bahkan tamu disarankan menginap lebih lama untuk menikmati sunrise," kata pria yang juga pemilik Hotel Yoschi's ini.

Sesuai dengan pengumuman yang diedarkan Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, jalan menuju Gunung Bromo ditutup selama Hari Raya Nyepi. Penutupan dilakukan mulai dari Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. "Jalannya saja yang ditutup. Kegiatan hotel tetap berjalan," ujar Digdoyo.

 

Baca berita menarik lainnya di Times Indonesia.

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya