Meriahnya Perayaan Cap Go Meh di Tengah Mayoritas Muslim Gorontalo

Tidak hanya hadir untuk menonton perayaan Cap Go Meh, warga muslim di Gorontalo juga berjaga agar rangkaian kegiatan warga Tionghoa itu berlangsung aman.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 09 Feb 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2020, 02:00 WIB
perayaan Cap Go Meh di Gorontalo (Arfandi/Liputan6.com)
perayaan Cap Go Meh di Gorontalo (Arfandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Perayaan Cap Go Meh di Kota Gorontalo berlangsung meriah. Ratusan warga dari penjuru Provinsi Gorontalo berbondong-bondong datang untuk menyaksikan rangkaian acara perayaan tahun baru Imlek yang berpusat di Kota Gorontalo itu.

Bahkan sejak pukul 15.00 Wita warga sudah mulai mengunjungi Klenteng Tulus Harapan di Kota Gorontalo. Tidak hanya di hadiri warga Tionghoa saja, umat muslim pun ikut memeriahkan dan menjaga keamanan saat perayaan berlangsung.

"Sudah kami tunggu-tunggu. Ini salah satu hiburan tahunan kami masyarakat Gorontalo. Inilah keharmonisan masyarakat Gorontalo yang mayoritas muslim," Kata Aksan Djafar, salah seorang warga yang turut menyaksikan perayaan Cap Go Meh, Sabtu (8/2/2020).

Warga lainnya, Ramdan Maku bahkan yang mengajak anak-anak beserta anggota keluarga lainnya untukmenyaksikan kehadiran Barongsai dan Dewi Kwan Im yang ditandu oleh masyarakat Tionghoa mengelilingi Kota Gorontalo.

"Senang tiap tahun melihat barongsai keluar dengan sempurna. Keluarga Kami tidak pernah ketinggalan menyaksikan gelaran tahunan warga Tionghoa ini," ucap Ramdan.

Ia menambahkan, meskipun mereka adalah umat muslim, namun tidak pernah anti dengan agama lain. Bahkan dari dulu agama islam dan agama lain di Gorontalo selalu hidup damai dan berdampingan. 

"Umat muslim Gorontalo sangat toleransi, jadi bagi kami acara-acara besar setiap agama yang digelar di Gorontalo patut dihormati kalau perlu dijaga sama-sama," tandasnya.

Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, rute iringan Barongsai dan arak-arakan patung  yang dilalui tidak jauh beda dengan perayaan Cap Go Meh tahun lalu, yaitu dari Klenteng Tulus Harapan Kita yang berada di Jalan Sultan Hasanudin, menuju Simpang tiga SDN 46 Kota Gorontalo.

Arak-arakan perayaan Cap Go Meh itu kemudian melintas di depan Kantor Walikota Gorontalo, lalu melintasi sejumlah jalan arteri seperto Jalan 23 Januari, Jalan Jendral Suprapto, Jalan M.T. Haryono, Jl. S. Parman, Rumah Dinas Walikota Gorontalo, kembali ke Klenteng Budha Tridarma Tulus Harapan Kita.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya