Liputan6.com, Yogyakarta Jumlah pasien positif Corona Covid-19 di DIY menjadi 18 orang per 25 maret 2020. Berty Murtiningsih Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 mengatakan, pasien positif corona Covid-19 di DIY akan dirawat di RSUP Dr Sardjito dan Hardjolukito sesuai kondisinya.
"PDP Positif berat dirawat di RSS (sardjito), RS Harjolukito juga bisa merawat,"katanya Kamis (26/3/2020).
Kondisi pasien positif Corona Covid-19 di DIY masih berada di RS Rujukan masing-masing. Namun begitu jika ada kondisi yang berat maka pasien positif corona Covid-19 di DIY akan dipindahkan ke dua rumah sakit tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau ada yang positif berat," katanya.
Sebelumnya Sultan HB X mengusulkan agar pasien positif Corona Covid-19 tidak tersebar di beberapa Rumah sakit namun hanya beberapa saja. Ia mengusulkan dua RS itu adalah RSUP Dr. Sarjito dan RSPAU Hardjolukito.
"Sedang mencoba menentukan mengisolasi bagi mereka yang positif di suatu tempat. Mungkin kami proses minta RS Hardjolukito yang membangun kamar baru kita jadikan tempat bisa terus konsentrasi tidak ada di beberapa RS tapi hanya dua RS saja. Terkonsentrasi di RSUP Sardjito dan Hardjolukito," kata Sultan usai memberikan pernyataan terkait wabah corona di Bangsal Kepatihan, Senin (23/3/2020).
Sultan mengatakan pemilihan dua RS itu karena fasilitas yang dimiliki. Menurutnya, RS Hardjolukito layak menjadi RS untuk menangani pasien positif corona Covid-19 di DIY.
"Sehingga sumber daya manusia baik perawat dokter dengan segala kelengkapan yang ada bisa kami konsentrasikan tidak terlalu menyebar sehingga kami kesulitan mengkonsolidasikan potensi," katanya.
Sultan berharap dengan terpusat di dua RS ini akan memudahkan penanganan pasien positif corona Covid-19 di DIY. Hal ini juga untuk memudahkan kinerja tim medis agar lebih efektif.
"Sehingga dengan cara seperti itu, semoga dokter dan perawat tidak terlalu capek. Fasilitas ini sedang kami selesaikan, dengan harapan kalau fasilitas selesai ada tambahan kamar besar yang memungkinkan kita lebih konsentrasi pelayanan bagi mereka yang terkena virus Corona Covid-19 di DIY," ucapnya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Simak juga video pilihan berikut ini:
RSPAU Hardjolukito Siap
Sultan sendiri pada Senin(23/03) lalu meninjau langsung RSPAU dr. S. Hardjolukito, di RSPAU Hardjolukito, Wonocatur, Bantul untuk memastikan kesiapannya. Sultan memastikan SDM, alat kesehatan, sarana dan prasarana serta daya tampung rumah sakit.
Humas RSPAU dr. S. Hardjolukito, Letkol Agung mengungkapkan, RSPAU dr. S. Hardjolukito menyediakan gedung tiga lantai dengan kapasitas kurang lebih 151 pasien. Nantinya akan ada kerjasama dengan pihak lain yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan DIY terakait kebutuhan SDM sekaligus kapan RS ini resmi beroperasi menangani pasien positif Covid – 19.
"Saat ini Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito sedang melakuakn koordinasi lebih lanjut dengan Pemda DIY. Setelah itu baru ada gambaran kapan bisa di mulai. Tapi dipastikan akan sesegera beroperasi, mengingat kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan semakin tinggi," jelas Agung.
Agung berharap, RSPAU dr. S. Hardjolukito dapat berkontribusi kepada masyarakat DIY dalam menangani wabah Corona Covid – 19. Melalui kontribusinya, RSPAU dr. S. Hardjolukito berharap bisa memberikan manfaat bagi pasien-pasien yang memang harus di rujuk ke rumah sakit tersebut terlebih apabila jumlah peningkatan masyarakat yang terpapar virus Corona meningkat.
"Kalau nanti semakin banyak pasien terpapar Corona, pasti akan sangat susah bagi mereka untuk mencari tempat fasilitas kesehatan, untuk itu kami berharap bisa membantu pemerintah dalam hal penanganan tersebut," tutur Agung.
Agung mengungkapkan dalam kunjungan ke tempatnya Gubernur DIY tersebut puas dengan kesiapan yang telah di upayakan oleh RSPAU dr. S. Hardjolukito. Sri Sultan juga sempat meninjau hingga ke ruangan-ruangan yang nanti akan digunakan untuk isolasi.
"Beliau (Sri Sultan) menaruh harapan yang tinggi untuk kami bisa berperan aktif merawat dan menangani pasien Covid-19," ucap Agung.
Advertisement