Batam - Liberti, pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam tidak menyangka dirinya bakal sembuh dari virus corona tersebut. Ia baru percaya setelah pada akhirnya ia dinyatakan sembuh. Ia sempat dirawat cukup lama di RSUD Embung Fatimah Kota Batam, Kepulauan Riau.
Berulang kali, Liberti berterimakasih kepada semua pihak terutama tim medis yang merawatnya di ruang gedung tun sedari terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Advertisement
Liberti merupakan pasien 22, seorang wanita yang berusia 48 tahun. Ia dirawat di RS tersebut sejak tanggal 16 April 2020. Terhitung sudah 14 hari, Liberti harus berpisah dengan anak beserta suaminya agar dirawat secara intensif, sebelum dinyatakan sembuh Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Dengan suara gemetar, Liberti bercerita pengalamannya menjadi pasien positif Covid-19. Setiap pagi setelah bangun tidur mereka dijadwalkan untuk senam. Kemudian setelah itu, berjemur menghadap matahari karena letak jendela ruangan juga menghadap matahari.
"Aktivitas itu semua dilakukan di dalam ruangan kami, satu ruangan diisi oleh dua orang," ujar Liberti, Jumat (1/5/2020).
Selama dalam perawatan, Liberti mengaku selalu diberikan semangat oleh tim medis agar bisa sembuh Covid-19. Ia tak memungkiri rasa takut menghantuinya ketika itu. Apalagi masuk dalam ruangan isolasi.
"Setiap hari dokter selalu video call menanyakan keadaan kami, adek-adek perawat menangani kami juga terlihat selalu bahagia," katanya, dilansir Batamnews.co.id.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Saling Semangati Antar Pasien Covid-19
Selain itu, Liberti merasa aman diisolasi di ruangan karena dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTv), dispenser, dan telepon seluler yang dapat menghubungi tim medis kapan saja.
Pada kesempatan itu, Liberti berpesan agar jangan takut untuk diisolasi, karena hal itu bertujuan untuk menghindari penyebaran virus. Dan untuk pasien yang masih dirawat, Liberti juga berpesan untuk tetap semangat.
"Yang paling penting itu tetap semangat, yakin bisa sembuh, supaya boleh pulang dan berkumpul dengan keluarga," kata dia.
Tidak sendiri, Liberti ditemani Tiarman dan Widia. Mereka bertiga dinyatakan sembuh setelah swab ulang dua kali dengan hasil negatif.
Sama seperti Liberti, Widia juga tidak dapat menahan rasa bahagianya bisa dinyatakan sembuh. Perempuan berusia 29 tahun tersebut berterimakasih kepada tim medis karena membantunya tetap percaya diri untuk sembuh.Â
"Setiap ditelpon atau WA, perawat langsung datang, mereka sangat baik dengan kami, pelayanannya sangat kekeluargaan," ujar Liberti yang akhirnya dinyatakan sembuh dari corona.Â
Ketiganya masing-masing diberikan buket bunga sebagai tanda kesembuhan. Di luar gedung, tampak tim medis berbaris rapi dan tetap jaga jarak untuk melepas ketiganya dengan tepuk tangan riuh.
Simak berota Batamnews.co.id lainya, di sini:
Advertisement