Kecelakaan Maut Mudik Iduladha di Karawang, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan

Menurut saksi mata kecelakaan maut ini, Rudi (30), korban mengendari sepeda motor matic

oleh Abramena diperbarui 01 Agu 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2020, 12:00 WIB
Kecelakaan maut di depan SPBU Purwasari,Kecamatan Purwasari, Karawang dalam masa mudik Iduladha 2020. (Foto: Liputan6.com/Abramena)
Kecelakaan maut di depan SPBU Purwasari,Kecamatan Purwasari, Karawang dalam masa mudik Iduladha 2020. (Foto: Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Karawang - Seorang pengendara motor belum diketahui identitasnya terlibat kecelakaan maut dalam masa mudik Iduladha 2020 ini.

Ia tewas seketika di lokasi kejadian di depan SPBU Purwasari, Kecamatan Purwasari, Karawang, akibat terlindas truk tronton bermuatan kramik, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurut saksi mata kecelakaan maut ini, Rudi (30), korban mengendarai sepeda motor matic nomor polisi E 5470 BV, di jalur Jakarta mengarah ke Cirebon.

Sesaat sebelum mengalami kecelakaan, pengendara tersebut berusaha menyalip truk tronton. Namun kendaraan tersebut hilang kendali kemudian menabrak trotoar jalan.

Nahas, saat terjatuh, dalam waktu bersamaan truk yang disalipnya melintas sehingga pengendara sepeda motor tersebut terlindas bagian belakang truk.

"Korban (kecelakaan) tewas dengan kondisi menghenaskan, bagian kepala hancur," kata Rudi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Penuturan Sopir Truk Pengangkut Keramik

Pengendara truk tronton AG 8192 UR, Sugeng (40) warga Kediri, Jatim, menyebutkan, saat kejadian ia tengah membawa muatan keramik tujuan Jawa Timur.

Korban sejak memasuki lokasi kejadian mencoba menyalip hingga berujung kecelakaan yang merenggut nyawanya.

"Kalau saya fokus pada kendaraan saya, apalagi beban muatan cukup berat ," jelasnya.

Kanitlaka Polres Karawang, Iptu Sabar Santoso mengatakan korban sudah dievakuasi petugas ke RSUD Karawang

"Kasusnya telah kita tangani," ucap Sabar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya