Resep Rahasia 'Penangkal' Covid-19 ala Warga Jeneponto

Sebagai putra daerah asli Jeneponto, ia mengungkapkan resep warisan kebiasaan nenek moyangnya dalam menjaga imun tubuh agar tetap fit sehingga terhindar dari Covid-19.

oleh Eka Hakim diperbarui 04 Nov 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2020, 12:00 WIB
Resep Rahasia 'Penangkal' Covid-19 ala Warga Jeneponto
Sebagai putra daerah asli Jeneponto, ia mengungkapkan resep warisan kebiasaan nenek moyangnya dalam menjaga imun tubuh agar tetap fit sehingga terhindar dari Covid-19. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Selain mengonsumsi ragam rempah-rempah, tak ada salahnya mencoba kebiasaan warga Jeneponto yang sangat gemar memakan sayur bening berbahan utama daun kelor dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Herman (46), warga asli dari Kabupaten Jeneponto, Sulsel yang diketahui berdomisili di daerah Moncongloe Lappara, Kabupaten Maros mengaku tak terlalu cemas dalam menanggapi sejumlah berita tentang kabar Covid-19 yang menjadi momok lantaran telah banyak menelan korban.

"Biasa saja itu. Yang penting kita ini bisa jaga ketahanan tubuh. Pasti virus apa pun namanya tidak mudah tembus tubuh kita kalau kita menjaga itu," kata Herman saat ditemui di rumah kontrakannya, Selasa (3/11/2020).

Sebagai putra daerah asli Jeneponto, ia mengungkapkan resep warisan kebiasaan nenek moyangnya dalam menjaga imun tubuh agar tetap fit setiap saat dan terhindar dari hal-hal yang buruk baik seperti ancaman Covid-19 maupun yang bersifat supranatural (santet).

"Hampir semua kita ini orang Jeneponto sangat gemar makan sayur daun kelor. Itu sudah jadi kebiasaan turun-temurun dari nenek-nenek kami," ujar Herman.

Menurut cerita neneknya dulu, kandungan dari daun kelor itu selain mampu menangkal virus-virus yang bisa membuat ketahanan tubuh menjadi lemah dan rentan terjangkit penyakit, juga mujarab dalam mengusir kiriman ilmu-ilmu santet apalagi hanya sekadar digunakan mengobati orang yang kerasukan jin.

"Percaya atau tidak percaya kebiasaan itu sudah mendarah daging dalam keluarga saya. Kami seperti tak bisa lepas dari kebiasaan mengonsumsi sayur daun kelor. Alhamdulillah saya dan keluarga sehat wal afiat," terang Herman.

Meski demikian, bukan berarti ia mengabaikan protokol kesehatan yang menjadi imbauan pemerintah. Selain menggunakan masker setiap berangkat kerja sebagai kuli bangunan, ia juga membatasi kegiatan kumpul-kumpul bersama rekannya di luar rumah.

"Tentunya kita ini semua berharap penyebaran virus corona ini segera berakhir agar semuanya berjalan normal kembali tidak lagi dihantui oleh kecemasan yang berlebihan. Semoga Allah SWT segera mengakhiri cobaan ini. Amin," Herman menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya