Apa Kabar Rencana Edhy Prabowo Akan Sulap Kapal Jadi Coral Garden di Bali?

Sebelum ditetapkan jadi tersangka oleh KPK pada Rabu 25 November 2020 lalu, bagaimana nasib rencana Edhy Prabowo yang akan menyulap bangka kapal jadi coral garden?.

oleh Dewi Divianta diperbarui 06 Jan 2021, 10:45 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2020, 02:00 WIB
Edhy Prabowo Saat Kunjungan Kerja di Bali
Edhy Prabowo Saat Kunjungan Kerja di Bali (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Perizinan Pengelolaan Perikanan atau Komoditas Perairan Sejenis lainnya Tahun 2020 pada Rabu (25/11/2020).

Namun, Sebelum ditetapkan tersangka, Edhy Prabowo pernah berencana menyulap bangkai kapal tak terpakai, termasuk kapal-kapal sitaan yang tak bisa dipakai lagi untuk ditenggelamkan menjadi terumbu karang.

"Yang berbahan besi akan kita tenggelamkan untuk rumah ikan dan tempat tumbuhnya coral-coral ini. Kita berharap ini menjadi salah terobosan," ujar Edhy Prabowo saat mengunjungi Pantai Pandawa, Bali, Jumat (30/10/2020).

Pada kunjungan itu, Edhy Prabowo melihat dari dekat progam padat karya membangun coral atau program restorasi terumbu karang. Program itu dibiayai dengan dana restorasi terumbu karang di 6 wilayah Provinsi Bali senilai Rp111,2 miliar.

Pada Saat itu, Edhy Prabowo menjelaskan, ada enam wilayah di Bali yang dijadikan program padat karya membangun coral. Salah satunya adalah di daerah Nusa Dua ini.

"Total anggarannya Rp111,2 miliar dan Rp105 miliar untuk program padat karya membangun Indonesia Coral Garden. Di daerah ini dulu adalah kawasan untuk membangun daerah coral sudah banyak perorangan untuk melakukan bantuan penanaman dan kita sekarang perbanyak," ujarnya.

 

Target Program Desember 2020

Menurut Edhy, progam tersebut akan menjadi trigger bagi Indonesia, karena setelah ini pihaknya akan mendorong ke daerah-daerah lain untuk memprogramkan hal yang sama.

Sementara untuk target program tersebut diusahakan bulan Desember 2020 sudah tercapai. Kemudian, untuk saat ini sudah ada 6.225 rekening yang telah masuk untuk program ini yang berada di lima lokasi.

Di antaranya di Singaraja, Sanur, Pandawa, Serangan, dan Nusa Dua. Kemudian, untuk rinciannya, di Nusa Dua ada 2.064 orang, Serangan 779, Pandawa 1.202, Sanur 902, Singaraja 1. 278 orang.

"Total semua ada 6.225 rekening yang masuk ke kami dan ini akan terus tumbuh karena ini baru awal. Ini, bukti antusias di sektor ini sangat tinggi, baru beberapa minggu kita launching nama dan segalanya sudah terdata," ucapnya.

Ia juga mengatakan, dengan membangun coral akan menciptakan iklim sejuk di Indonesia. Karena, menanam satu coral sama saja menanam 20 pohon di daratan.

Paskaditetapkan tersangka oleh KPK bagaimana kelanjutan rencana Edhy Prabowo tersebut?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya