Kabar Terbaru Covid-19 di Gunungkidul, Pasar Argosari Waspada Virus Corona

Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat ada 27 kasus baru Covid-19 di wilayah itu pada Kamis, 17 Desember 2020.

oleh Hendro diperbarui 19 Des 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2020, 02:00 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Gunungkidul - Kasus baru Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul terus bertambah. Kamis (17/12/2020), Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat ada 27 kasus baru Covid-19 di wilayah itu.

Tersiar kabar penambahan kasus positif baru itu berasal dari pejabat Satpol PP Gunungkidul dan pedagang Pasar Argosari Wonosari, yang dikabarkan meninggal dunia diduga karena Covid-19 pada Kamis malam kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (18/12/2020), membenarkan kabar bahwa ada salah satu pejabat Satpol PP Gunungkidul yang terpapar Covid-19. Saat ini yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri dan pihak Dinas Kesehatan juga langsung melakukan tracing kontak.

"Sudah ditangani sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," ujar Dewi.

Sementara informasi soal adanya pedagang Pasar Argosari Wonosari yang meninggal dunia karena Covid-19, pihak dinkes akan melakukan pengecekan. Koordinasi pun dilakukan lintas sektoral untuk melakukan pencegahan terpaparnya covid 19 lebih luas lagi di lingkungan pasar tradisional.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Johan Eko Sudarto mengakui, memang ada informasi terkait meninggalnya seorang pedagang di Pasar Argosari. Namun pihaknya mengaku baru akan melakukan konfirmasi penyebabnya dari pihak-pihak terkait, termasuk dinkes dan Satuan Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid-19 Gunungkidul.

"Terkait dengan itu yang bersangkutan sudah lama tidak berjualan di pasar," kata Johan.

Protokol kesehatan di Pasar Argosari sendiri kini telah diperketat, dengan penambahan sejumlah fasilitas, antara lain tempat cuci tangan, penyemprotan disinfektan secara berkala dua hari sekali. Pihak pengelola pasar juga terus mengingatkan warga dan pedagang untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. Pemasangan CCTV juga telah dilakukan untuk penegakan protokol kesehatan.

Terkait kemungkinan akan ditutupnya sementara pasar Argosari tersebut, opsi tersebut akan dilakukan jika memang penyebab kematian yang bersangkutan benar-benar karena Covid-19. Dan ketika sudah dinyatakan positif Covid-19 maka pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut.

Data terpantau Kamis (17/12/2020), kasus Covid-19 di Gunungkidul bertambah 27 orang, sehingga secara keseluruhan ada 644 orang. Pasien sembuh mencapai 421 orang, dan masih dalam perawatan sebanyak 205 orang.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya