Sempat Terkendala Cuaca, Pencarian 24 Korban Longsor Sumedang Dilanjutkan

Memasuki hari kelima pencarian korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, tim SAR gabungan kembali melakukan operasi hari ini Rabu (13/1/2021).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 13 Jan 2021, 11:19 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2021, 11:15 WIB
Longsor Sumedang
Tim SAR gabungan mencari korban longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021). (Foto: Dok Basarnas)

Liputan6.com, Bandung - Memasuki hari kelima pencarian korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, tim SAR gabungan kembali melakukan operasi hari ini Rabu (13/1/2021). Sebanyak 24 orang dilaporkan hilang dalam peristiwa bencana ini.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, kendala yang paling signifikan ditemukan oleh tim di lapangan yaitu cuaca yang tidak stabil dan curah hujan yang cukup tinggi. Hal itu menyebabkan pergerakan tanah semakin besar yang menyebabkan potensi longsor susulan yang cukup tinggi.

"Selain itu juga material longsor yang cukup tebal menyulitkan tim di lapangan untuk melakukan pencarian," kata Deden.

Namun begitu, Deden menyatakan tim SAR gabungan tetap optimis dan semangat dapat memaksimalkan pekerjaan dan berharap agar korban satu persatu bisa ditemukan walau dalam keadaan yang terbatas.

Adapun tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian korban yang tertimbun di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi. Pencarian dilakukan dengan membagi menjadi tiga sektor dan dua shift yaitu sektor satu rumah hajatan. Sektor kedua di sekitaran Masjid An-Nur, dan sektor tiga di sekitar lapangan voli.

"Masing-masing sektor 50 personel," ucap Deden.

Deden mengungkapkan sistem shift di lakukan untuk menjaga kekuatan personel agar tetap prima dan menjaga agar personel tidak terlalu kelelahan yang dapat menyebabkan kurang maksimalnya pelaksanaan pencarian dan evakuasi korban.

Adapun shift 1 yaitu dari pukul 08.00 WIB s/d 12.00 WIB sedangkan shift 2 dari pukul 13.00 WIB s/d pukul 17.30 WIB.

Hingga kini jumlah korban meninggal dunia sebanyak 16 orang, korban selamat 25 orang, dan korban dalam pencarian sebanyak 24 orang.

"Korban dalam pencarian yang sebelumnya berjumlah 23 orang bertambah menjadi 24 Orang setelah sebelumnya pada Selasa (12/1/2021) terdapat laporan masuk ke Puskesmas Sawah Dadap dari pihak keluarga korban bahwa satu orang anggota keluarganya hilang atas nama Siti Maemunah," papar Deden.

Hingga saat ini kekuatan personil berjumlah 664 personil yang terdiri dari Basarnas, BPBD Prov Jabar dan Sumedang, PUPR, TNI/Polri, PMI Prov Jabar, Dinkes Sumedang, Rumah Zakat, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya