Dituduh Curi Resep Usaha Minuman, Wanita Palembang Dianiaya Mantan Bosnya

Dengan wajah penuh luka, Siti Sonia melaporkan MT, mantan bosnya yang telah menganiayanya ke SPKT Polrestabes Palembang Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 19 Jan 2021, 00:30 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2021, 00:30 WIB
ilustrasi muda mudi dianiaya
ilustrasi muda mudi dianiaya

Liputan6.com, Palembang - Siti Sonia (22), warga Sungai Seluang, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), mengalami luka memar di wajahnya.

Penganiayaan dilakukan oleh mantan bosnya MT, saat dirinya menjajakan usaha minuman di Jalan Kepandean Kelurahan 16 Ilir Kecamatan Ilir Timur I Palembang Sumsel.

Kejadian berawal pada hari Minggu (17/1/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Ketika korban sedang menjajakan jualannya yang tak jauh dari tempat berjualan mantan bosnya, tiba-tiba terlapor langsung mendatanginya.

Diduga karena merasa tersaingi dengan jenis usaha yang sama, MT langsung menganiaya korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Palembang.

Siti Sonia pun mengalami luka di bagian kening, wajah dan mata di sebelah kanan, serta lecet di bagian bibirnya.

Karena tak terima dianiaya mantan bosnya, korban langsung melaporkan MT ke SPKT Polrestabes Palembang, pada hari Senin (18/1/2021) siang.

Korban mengakui, bahwa dirinya sebelumnya bekerja dengan terlapor selama dua bulan sebagai pramusaji minuman dingin Thai Tea.

“Tapi saya langsung berhenti dan memutuskan untuk membuka usaha sendiri. Usahanya memang sama dan lokasi berjualan tidak berjauhan dari tempat MT,” ucapnya di SPKT Polrestabes Palembang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Dituduh Curi Resep

Dituduh Curi Resep Usaha Minuman, Wanita di Palembang Dianiaya Mantan Bosnya
Polrestabes Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Namun dia merasa sama sekali tidak mencuri resep minuman dingin jualannya, seperti apa yang dituduhkan oleh terlapor MT.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat membenarkan adanya laporan korban sedang dalam pemberkasan.

“Saat ini, proses laporannya sedang kita dalami dulu,” ucapnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya