Lagi Asyik Nonton TV, Emak-emak di Gowa jadi Korban Peluru Nyasar

Saat itu ia sedang asyik menonton acara televisi favoritnya bersama anaknya yang masih berusia 2 tahun.

oleh Fauzan diperbarui 16 Feb 2021, 13:35 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2021, 13:35 WIB
Suriani (33), korban peluru nyasar di Gowa (Liputan6.com/Fauzan)
Suriani (33), korban peluru nyasar di Gowa (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Gowa - Suriani (33), terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Syekh Yusuf lantaran pelipis kirinya terkena peluru nyasar pada Senin (15/2/2021) petang. Saat itu ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Ana Gowa, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa ini tengah asyik menonton televisi dengan anaknya yang masih berusia 2 tahun. 

Suami Suriani, Muhammad Yamin (33), mengaku saat itu mengira ada seseorang yang melempari rumahnya dengan batu. Ia pun buru-buru keluar rumah untuk mencari siapa orang berani melempari atap rumahnya. 

"Saya kira orang melempar. Pas saya masuk lagi ke dalam ternyata kepala istri saya sudah terluka," kata Yamin, Selasa (16/2/2021). 

Saat melihat pelpis istrinya terluka, Yamin sempat panik. Pria yang bekerja sebagai guru di salah satu sekolah menengah atas di Gowa itu pun meminta tolong kepada tetangganya untuk membantu dirinya memabwa sang istri ke rumah sakit. 

"Saya minta tolong ke Fajrin, tetangga saya. Saya bawa istri saya ke Rumah Sakit Syekh Yusuf," jelasnya. 

Setelah Suriani mendapatkan perawatan, Yamin pun pulang. Ia sebelumnya berpesan kepada keluarga lainnya yang berada di rumah untuk tidak membersihkan apapun di sekitar tempat istrinya terkena peluru nyasar. 

"Setelah pulang saya menemukan ada proyektil berukuran kecil di lantai," sebut Yamin. 

Setelah berkoordinasi dengan warga lainnya, Yamin kemudian melaporkan apa yang menimpa istrinya kepada aparat kepolisian. Tak lama berselang aparat dari Polsek Pallangga datang untuk melakukan olah TKP terjadinya peluru nyasar tersebut. 

"Sebelumnya saya sempat lapor Babinsa dulu," dia memungkasi. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berilkut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya