Ini yang Dilakukan Kader Demokrat Banten saat Kemah Bareng AHY

Iti memastikan Banten aman, meskipun ada upaya-upaya untuk menyusup dan mempengaruhi kader dengan iming-iming uang.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Feb 2021, 11:06 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 18:23 WIB
Sejumlah kader Demokrat Banten bertemu AHY. (Ist)
Sejumlah kader Demokrat Banten bertemu AHY. (Ist)

Liputan6.com, Serang - Sejumlah kader DPC Demokrat di Banten menggelar acara bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Acara diisi dengan jalan kaki bersama, berkemah serta bincang isu terkini.

“Seluruh pengurus dan kader PD se-Banten solid dan loyal pada Ketum serta kepengurusan DPP PD yang sah, hasil Kongres V Maret 2020,” tegas Ketua DPD PD Banten Iti Octavia Jayabaya, Jumat (19/2/2021). 

Dia memastikan Banten aman, meskipun ada upaya-upaya untuk menyusup dan mempengaruhi kader dengan iming-iming uang.

Hal sama disampaikan Aminudin Toha dari DPC Demokrat Kota Serang. Dia mengaku sempat didekati salah satu mantan kader, tapi dia menolak.

"Kalau mau ketemu dengan tujuan menggulingkan, mending berantem dulu sama saya," ujarnya.

Aminudin menyatakan, respons positif muncul dari masyarakat kota Serang melihat Partai Demokrat dizalimi. Para ulama setempat mengalihkan perhatian dan dukungan kepada Demokrat. Mereka kecewa melihat tokoh partai lain menerima tawaran masuk pemerintahan.

Heri Handoko, anggota F-PD DPRD Banten memaparkan, saat ini PD sedang seksi, menjadi perbincangan hangat di masyarakat Banten, membanding-bandingkan enaknya zaman pemerintahan SBY. Dia berharap PD bisa mewadahi kekecewaan masyarakat.

"Saya berharap PD menjadi oposisi hingga 2024, dan menghantar AHY menjadi Presiden,” ujar Heri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kata AHY

AHY mengaku mencatat semua masukan kader tersebut. "Saya mengapresiasi dukungan dan loyalitas para pengurus dan kader. Kesetiaan dan keberanian Banten tidak perlu diragukan lagi,” kata AHY.

Dia mengambil ibarat dari jalan kaki bersama-sama dengan pengurus DPD Banten. "Tadi kita sempat jalan menanjak, rasanya berat, banyak rintangan. Itulah yang kita hadapi sekarang. Tapi begitu kita sampai di puncak, rasanya lega, hilang semua rasa lelah selama mendaki,' ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya