Liputan6.com, Makassar- Pasca insiden penyerangan hingga aksi baku tembak oleh orang tak dikenal di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan pada Rabu (31/3/2021) sore, penjagaan pun diperketat di sekitar lokasi kejadian.Â
Tidak hanya di Mabes Polri, Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan juga diperketat pengamanannya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa terjadi di Polda Sulsel.Â
Advertisement
Baca Juga
"Ya tentu (pengamanan diperketat)," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, Rabu (31/3/2021) malam.Â
Zulpan menyebutkan, tidak hanya di Markas Polda Sulsel, Markas Polres yang ada di 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan juga diperketat.Â
"Bukan siaga 1, tapi meningkatkan pemakaman markas kepolisian di seluruh wilayah Polda Sulsel," jelas Zulpan.Â
Pengamanan di sejumlah titik vital sendiri sebenarnya telah dilakukan di sejumlah Polres jajaran Polda Sulsel. Hal itu dilakukan pasca aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) lalu. Namun dengan insiden yang terjadi di Mabes Polri, pengamanan di titik vital itu pyun semakin diperkuat.Â