Gubernur Edy Minta Evakuasi Korban Longsor di Tapanuli Selatan Dilakukan Optimal

Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi tinjau lokasi longsor di kawasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Desa Marancar Godang, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (2/5/2021).

oleh Reza Efendi diperbarui 02 Mei 2021, 22:07 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2021, 22:07 WIB
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi
Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi tinjau lokasi longsor di kawasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru (Istimewa)

Liputan6.com, Tapanuli Selatan Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi tinjau lokasi longsor di kawasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Desa Marancar Godang, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (2/5/2021).

Gubernur Edy meminta upaya evakuasi korban dilakukan lebih optimal dan terpadu, dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada, dan melibatkan berbagai pihak yang terkait. Namun tetap memperhatikan keselamatan, karena kondisi lokasi bencana masih rawan.

"Harapan kita, seluruh korban hilang dapat segera ditemukan seluruhnya," kata Edy.

Orang nomor satu di Sumut juga meminta agar unsur terkait Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) tetap bersinergi dalam melakukan penyelamatan korban banjir dan longsor, dengan menggunakan alat-alat pendukung yang ada secara maksimal.

"Pencarian korban terus dilakukan. Dalam kondisi berpuasa, agar kita tetap bersabar dan tawakal," ungkap Edy.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

5 Korban Meninggal Dunia Ditemukan

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi
Gubernur Edy meminta agar unsur terkait Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) tetap bersinergi dalam melakukan penyelamatan korban banjir dan longsor (Istimewa)

Dalam bencana alam banjir dan longsor yang melanda kawasan proyek PLTA Batang Toru, diperkirakan 13 orang hilang dalam peristiwa itu. Dari jumlah tersebut, hingga saat ini sudah ditemukan 5 korban meninggal dunia.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Sumut, M Mahfullah Pratama Daulay, menyampaikan laporan kepada Gubernur Sumut terkait kondisi terkini proses evakuasi korban banjir dan longsor tersebut.

"Kita terus laporkan segala perkembangan yang terjadi. Terhadap korban yang ditemukan segera dilakukan identifikasi," ucapnya.

Kronologi Terjadi Banjir dan Longsor

Longsor Tapanuli Selatan
Longsor terjadi di kawasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Desa Marancar Godang, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut) (Istimewa)

Kronologi banjir dan longsor tersebut, pada Kamis, 29 April 2021, sekitar pukul 14.00 WIB, terjadi hujan deras dengan intesitas tinggi, disertai angin kencang. Kemudian sekitar pukul 18.00 WIB, terjadi banjir lumpur dan tanah longsor di kawasan proyek PLTA Batang Toru.

Penanganan telah dilakukan secara terpadu, BPBD Provinsi Sumut, Kodim 0212, Polres Tapsel, BPBD Tapsel, Dinas Sosial dan Kantor SAR Medan, serta berbagai pihak terkait lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya