Pondok Pesantren di Yogyakarta Dukung Vaksinasi Covid-19  

Pondok pesantren di Yogyakarta mendukung langkah pemerintah dalam vaksinasi Covid-19 termasuk di lingkungan pondok pesantren.

oleh Yanuar H diperbarui 26 Jul 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2021, 09:00 WIB
Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia Tahap Pertama
Petugas medis menunjukkan jarum suntik dan vaksin Covid-19 di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2021). Kementerian Kesehatan memulai vaksinasi Sinovac untuk tenaga kesehatan di atas 60 tahun setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan vaksin untuk lansia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Yogyakarta Keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Gesikan mengajak seluruh warga Yogyakarta khususnya dan seluruh rakyat Indonesia segera melakukan vaksinasi Covid-19. Beny Susanto Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan dan A’wan Syuriah PWNU DIY meminta rakyat tidak lagi ragu untuk vaksin.

"Mengingat tidak sedikit warga maupun tokoh masyarakat yang tidak mau divaksin, bahkan menolak dan melakukan provokasi melalui berbagai media, terutama media sosial dan kultural seperti angkringan, roda dan perkumpulan. Bahkan pandangan dan informasi menyesatkan seperti menolak vaksinasi adalah jihad dan berbagai hoaks yang diterima melalui media sosial," katanya  Rabu 21 Juli 2021. 

Benny mengatakan pondok pesantren Sunan Kalijaga sangat mendukung upaya pemerintah menjaga rakyat dengan vaksinasi Covid-19. Hal ini agar kasus Covid-19 tidak lagi naik seperti kasus Covid-19 belakangan ini.

"Tempat vaksinasipun tidak hanya melulu rumah sakit dan puskesmas, tetapi telah dilakukan di tempat publik seperti kantor pemerintahan, Polsek, Koramil, sekolah dan pesantren. Keterlibatan berbagai lembaga Negara, state actor seperti pemerintah daerah, TNI, Polri dan BIN bersinergi dengan non state actor, media, tokoh agama dan masyarakat, diharapkan mempercepat proses kebangkitan bangsa dan Negara Indonesia dari pandemi Covid-19," katanya.

Benny mengatakan selain usaha yang dilakukan dengan vaksinasi perlu adanya doa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kerja sama dalam pelaksananaan protokol kesehatan. Ia meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing hoaks dan tidak menyebarkannya.

"Cukup hentikan hoaks, caci maki dan provokasi, ganti dengan kerja sama dan saling membantu serta doa. Terus bersyukur dengan berbahagia atas segala karunia Tuhan, menjaga imun, bekerja di rumah dan perbanyak mendekat Tuhan.  Bagi kaum muslim khususnya, bacalah qunut nazilah pada rakaat terakhir shalat wajib, perbanyaklah membaca shalawat dan istighfar," katanya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya