Banjir Bandang Melanda Gorontalo, Ratusan Rumah Terendam

Hujan lebat yang mengguyur Wilayah Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo mengakibatkan ratusan unit rumah terendam oleh banjir bandang.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 18 Sep 2021, 00:30 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2021, 00:30 WIB
Banjir bandang menerjang wilayah Kabupaten Boalemo, Gorontalo (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Banjir bandang menerjang wilayah Kabupaten Boalemo, Gorontalo (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Hujan lebat yang mengguyur Wilayah Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo mengakibatkan ratusan rumah terendam oleh banjir bandang. 

Informasi yang dirangkum Liputan6.com, terdapat tiga desa yang terendam banjir diantaranya adalah Desa Mohungo, Desa Lamu, dan Desa Lahumbo. Selain itu, ratusan jiwa terpaksa evakuasi ke tempat yang tidak terdampak banjir. 

“Curah hujan yang tinggi menyebabkan 4 desa terendam banjir dengan rincian masing-masing Desa Mohungo 114 Rumah, 30 Kepala Keluarga (KK), 489 jiwa, Desa Lamu sekitar 41 KK, 103 jiwa, ada 37 rumah," kata Kepala BPBD Boalemo Mans Mopangga.

"Sedangkan untuk Desa Lahumbo terdapat 35 KK, 137 jiwa cukup terdampak,” ungkapnya.

Mans menambahkan, tinggi air di Jalan Trans Sulawesi mencapai 50 sentimeter atau setara dengan lutut orang dewasa. Sedangkan di rumah warga ketinggian air mencapai satu meter.

“Untuk saat ini, air sudah mulai surut, walaupun memang sempat naik, tapi untuk mengantisipasi itu tagana bersama Dinas Sosial sudah membuat posko,” tuturnya. 

Mans mengatakan, saat ini BPBD masih melakukan pemantauan dan membantu masyarakat. Selain itu, TNI, Polri, Dinas Sosial, dan Tagana yang dibantu masyarakat sekitar sementara melakukan pembersihan rumah warga. 

“Dinas Sosial pun juga sudah membantu dalam menyiapkan makanan siap saji dan sudah dibagikan kepada relawan untuk pendistribusian,” katanya. 

“Banjir tersebut diduga kuat merupakan air sungai yang meluap ke pemukiman warga,” ia menandaskan.

 * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya