Batalion Arhanud 14/PWY Cirebon Dapat Alutsista Baru, Begini Kecanggihannya

Cirebon salah satu wilayah yang memiliki objek vital nasional sehingga perlu meningkatkan keamanan dan penjagaan di wilayah tersebut.

oleh Panji Prayitno diperbarui 28 Sep 2021, 14:42 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2021, 13:15 WIB
Begini Kemampuan Alutsista Baru yang Diterima Arhanud 14/PWY Cirebon
Penampakan alutsista baru yang diterima Batalion Arhanud 14_PWY Cirebon. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Upaya TNI menjaga kedaulatan dan melindungi objek vital nasional di wilayah Cirebon mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Salah satunya dengan mendapat senjata canggih yang diterima Batalion Arhanud 14/PWY Cirebon. Senjata canggih jenis rudal Starstreak dari Kodam III Siliwangi.

"Saya mewakili Pangdam menyerahkan alutsista baru," ujar Kepala Staf Kodam III/SLW Brigjen TNI Darmono Susastro usai upacara serah terima, Selasa (28/9/2021).

Diketahui, rudal starstreak yang dikirim memiliki kemampuan tingkat tinggi. Dia mengatakan, wilayah Cirebon cukup strategis untuk menyimpan persenjataan canggih.

Dia menjelaskan, Cirebon salah satu wilayah yang terdapat banyak objek vital nasional (obvitnas). Oleh karena itu, memerlukan peralatan yang canggih untuk menjaganya.

"Kita juga perlu kemampuan tempur yang tinggi," ujarnya.

Dia mengatakan, rudal yang ditempatkan di Arhanud 14/PWY Cirebon memiliki jangkauan efektif 7 kilometer. Sementara radarnya memiliki jangkauan hingga 250 kilometer.

Saksikan video pilihan berikut ini

Kemampuan Rudal

Dari kemampuan rudal yang ada, dapat melindungi wilayah negara sampai Jakarta. Sementara itu, alutsista yang diterima adalah satu baterai rudal starstreak yang terdiri dari 1 unit kendaraan commander, 1 unit kendaraan pengangkut misil, 1 unit kendaraan maintenance logistik.

Selain itu, 1 unit radar syikra CM 200, 4 unit kendaraan MMS (Multiple Misision System) dengan jenis kendaraan vamtac dan 8 unit LML-NG (Lightweight Multiple Launcher New Generation).

Darmono menambahkan, Cirebon sebagai penyangga ibu kota negara, harus memiliki kemampuan infrastruktur yang canggih. Infrastruktur yang mampu menangkal ancaman baik dari darat maupun udara.

"Karena sebagai kompartemen strategis," dia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya