13.800 Kendaraan Bakal Melintasi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda pada H-2 Lebaran

H-2 lebaran aktivitas kendaraan di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda diprediksi akan mencapai 13.800 kendaraan yang melintas.

oleh Apriyanto diperbarui 28 Apr 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2022, 13:00 WIB
Tol Balikpapan-Samarinda
Kondisi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda masih terlihat lengang, pada Selasa (26/4/2022). (Istimewa)

Liputan6.com, Balikpapan - Memasuki sepekan menjelang lebaran Idul Fitri 2022 aktivitas di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda masih normal. Ada sekitar 6 ribuan kendaraan yang melintas setiap harinya.

Direktur Teknik PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda Nanang Siswanto, mengatakan aktivitas jalan tol diprediksi akan meningkat secara signifikan. Pada H-2 mudik diperkirakan 13.800 lebih kendaraan melintas di jalan sepanjang 97,27 kilometer itu. Sementara, arus balik yang diprediksi terjadi pada H+5 diperkirakan ada 11 ribu lebih kendaraan.

"Dari prediksi kami peningkatan kendaraan terjadi pada H-2, dan arus balik H+5. Untuk kondisi hasil pantauan di lapangan setiap hari, jumlah kendaraan masih normal," papar Siswanto, Selasa (26/4/2022).

Untuk mengantisipasi potensi lonjakan, pihak Jasa Marga Balikpapan-Samarinda selaku pengelola Tol Balsam, akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol.

"Persiapan sudah kami lakukan. Terkait pelayanan lalu lintas, kami berupaya pemenuhan kendaraan layanan tol. Seperti kendaraan patroli, derek, ambulans dan lainnya, kita penuhi. Pemenuhan terhadap jumlah petugas juga demikian," bebernya.

Selain itu, pelayanan konstruksi juga diperhatikan. Termasuk jumlah teknisi jalan tol dan teknisi pemeliharaannya. Semua sudah diantisipasi. "Kami sudah mempersiapkan tim inspeksi secara rutin. Tim pemeliharaan juga disiagakan. Kalau ada jalan berlubang atau rusak langsung diperbaiki," papar Siswanto.

Selama periode mudik Lebaran tahun 2022 ini, sambung Siswanto pihaknya mendirikan empat posko, yakni di Manggar, Rest Area KM 36A, 36B, dan di Palaran. Masing-masing posko dilengkapi dengan mobil ambulans serta tim medis.

"Kami juga sudah bekerja sama dengan rumah sakit terdekat untuk penanganan jika terjadi hal yang betul-betul darurat," katanya.


JBS Siapkan Top Up Saldo dan Kartu e-Tol

Jalan Tol Balikpapan-Samarind
Pengguna Jalan Tol Balikpapan-Samarinda saat memasuki pintu tol. (Istimewa)

Selain itu, pengelola Tol Balikpapan-Samarinda telah mempersiapkan penambahan saldo top up juga ketersediaan e-Tol. Kurang lebih setiap gerbang tol disiapkan 500 kartu e-Tol.

"Yang kita kehendaki kepada pengguna jalan harus memperhatikan kecukupan dari saldo e-Tolnya. Jangan sampai pada saat di gerbang tol baru menyadarinya, sehingga menyebabkan penumpukan kendaraan," terangnya.

Terkait titik rawan, Siswanto menyebut ada dua lokasi. Pertama titik rawan kemacetan yang posisinya ada di Palaran dan Manggar. Dua posisi itu terkait dengan koneksi antara jalan tol dengan jalan umum. "Kami sudah antisipasi itu dengan mendirikan posko di sana," ujarnya.

Sementara untuk titik rawan kedua ada di daerah blank spot atau tidak terakomodasi dengan jaringan. Nanang menyebut kurang lebih ada lima titik sepanjang Tol Balikpapan-Samarinda.

Menyikapi itu, pihaknya sudah minta kepada jajaran PJR maupun tim patroli untuk menambahkan intensitas patrolinya. "Sehingga jika ada pengendara yang mendapat suatu permasalahan di titik-titik tersebut bisa cepat ditangani," Siswanto menyudahi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya