Trik Membuat Kaldu Pantang Gagal

Simak trik membuat kaldu agar kaldu buatan kamu jadi semakin lezat:

oleh Switzy Sabandar diperbarui 18 Agu 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2022, 12:00 WIB
Kaldu Ayam
Ilustrasi Kaldu Ayam Credit: pexels.com/jenvit

Liputan6.com, Yogyakarta - Kaldu merupakan salah satu bahan penambah rasa makanan saat membuat masakan berkuah, seperti soto dan sup. Kaldu bisa dibuat dari bahan-bahan sisa masakan, seperti kulit dan kepala udang, ceker, dan kepala ayam, serta tulang sapi.

Tak hanya itu, sisa sayuran seperti potongan batang jamur, pangkal daun bawang, bonggol wortel, dan batang daun seledri pun juga bisa dimanfaatkan untuk membuat kaldu. Yuk, simak trik membuat kaldu agar kaldu buatan kamu jadi semakin lezat:

1. Bersihkan bahan yang akan digunakan untuk membuat kaldu

Pertama, kamu perlu membersihkan setiap bahan sisa yang akan digunakan untuk membuat kaldu. Untuk membersihkan sayuran sisa, kamu bisa membersihkannya di bawah air mengalir, kemudian potong kecil-kecil.

Jika kamu ingin membuat kaldu dari kulit dan kepala udang, kamu bisa membersihkannya lebih dulu dengan air mengalir, kemudian gunakan air jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis udang. Sementara itu, jika kamu ingin membuat kaldu dari tulang sapi, ceker, atau kepala ayam, sebaiknya bersihkan sisa darah dan lemak yang menempel terlebih dulu.

Lemak dan darah yang masih menempel bisa membuat warna kaldu menjadi keruh dan aromanya kurang sedap. Caranya, kamu bisa membersihkan sisa darah dengan tisu kertas dengan cara ditekan-tekan ringan.

Kemudian, didihkan air dan rebus tulang sapi, ceker, atau kepala ayam sebentar. Selanjutnya, buang airnya lalu siapkan air bersih lagi untuk membuat kaldu.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pakai Bumbu

2. Gunakan bumbu atau sayuran aromatik

Kamu juga bisa menggunakan penambah rasa makanan dengan aroma yang harum, seperti bawang putih, bawang bombay, daun bawang, salam, serai, seledri, atau wortel. Trik ini akan membuat rasa kaldunya lebih kaya dan aromanya lebih harum.

Ada beberapa trik khusus supaya bumbu dan sayuran aromatik ini lebih keluar. Misalnya, untuk bawang putih, kamu bisa menggepreknya atau menumisnya hingga harum, baru dimasukkan ke dalam panci kaldu.

Sama halnya dengan serai, tinggal digeprek saja. Sementara untuk seledri, sebaiknya potong agak tebal dan panjang supaya tidak mudah lembek dan tidak mengubah tekstur serta warna kaldu.

3. Memasak dengan api kecil

Memasak kaldu sebaiknya dilakukan secara perlahan menggunakan api kecil. Tujuannya agar aroma dari bahan utama kaldu bisa benar-benar keluar secara perlahan dan sari dari bahan kaldunya keluar.

Durasi memasaknya pun berbeda-beda, bergantung jenis bahan dasar kaldunya. Untuk membuat kaldu sayuran, kamu perlu memasaknya sekitar 30-60 menit.

Sedangkan untuk membuat kaldu ayam atau udang, waktunya sekitar 1-2 jam. Selanjutnya, untuk membuat kaldu sapi, perlu waktu hingga 4 jam.

Pada saat merebus kaldu sapi, udang, atau ayam, sebaiknya buang kotoran yang mengapung sesekali agar air kaldunya lebih jernih. Sementara itu, kaldu sayuran yang sudah siap umumnya berwarna cokelat terang, sedangkan kaldu sapi, ayam, atau udang, aromanya biasanya sudah tercium tanpa perlu dihirup.

 

Cara Simpan

4. Perhatikan cara penyimpanan

Setelah selesai direbus, segera saring agar hasil kaldu lebih jernih. Jika kaldu ingin disimpan selama beberapa hari, sebaiknya pindahkan ke wadah kaca yang kedap udara.

Tunggu selama beberapa waktu hingga suhu kaldu turun, kemudian simpan dalam kulkas agar rasa dan gizinya tetap terjaga. Selanjutnya, jika ingin digunakan, tinggal dipanaskan kembali.

Kaldu yang disimpan dalam rak kulkas umumnya bisa bertahan empat hingga lima hari, sedangkan di freezer bisa bertahan hingga 6 bulan. Trik tambahan agar suhu kaldu tidak naik-turun dan merusak cita rasanya, sebaiknya pisahkan kaldu ke dalam wadah untuk porsi sekali masak.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya