DNA Jasad Terbakar di Marina Dipastikan Identik dengan Iwan Budi PNS Saksi Kasus Korupsi

Hasil tes DNA dari kerangka jenazah yang ditemukan di Marina dan sampel anak laki-laki Iwan Budi Paulus identik

oleh Felek Wahyu diperbarui 15 Sep 2022, 12:52 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2022, 12:37 WIB
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat melihat tulang tangan Iwan Budi PNS Bapenda Semarang yang ditemukan tim pencari. (Foto: Liputan6/ Felek Wahyu)
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat melihat tulang tangan Iwan Budi PNS Bapenda Semarang yang ditemukan tim pencari. (Foto: Liputan6/ Felek Wahyu)

Liputan6.com, Semarang - Polda Jateng ungkap hasil tes DNA korban pembunuhan disertai pembakaran di Marina, Kota Semarang identik dengan keluarga Iwan Budi PNS Bapenda Kota Semarang yang hilang.

Kepastian identitas mayat korban pembunuhan disertai pembakaran Iwan Budi pegawai Bapenda kota Semarang, setelah Mabes Polri mengeluarkan hasil tes DNA, Rabu (24/9/22).

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, dalam rilisnya menjelaskan, berdasar hasil tes DNA dari sampel jenazah di Marina diketahui identik dengan sosok Iwan Budi Paulus, PNS Bapenda Kota Semarang yang dilaporkan menghilang.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menerangkan hasil tes DNA dari kerangka jenazah yang ditemukan di Marina dan sampel anak laki-laki Iwan Budi Paulus identik.

"Tes DNA dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri dari lima sampel yaitu tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak laki-laki dan sampel DNA anak perempuan," kata Kombes Iqbal, Rabu sore.

"Hasil temuannya identik, jadi 100 persen dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah saudara Iwan (pegawai Bapenda Kota Semarang)," tambahnya.

Kabidhumas Polda Jateng menjelaskan hasil tes DNA itu memperkuat sejumlah bukti seperti motor dengan plat merah dan nama yang biasa dipasang di dada Iwan Budi.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Penyebab dan Motif Pembunuhan Iwan Budi

Tim gabungan Polda Jateng dan Polrestabes Semarang masuk semak mencari tulang tangan dan tengkorak Iwan Budi PNS Bapenda Semarang korban pembunuhan dan pembakaran di Marina. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Tim gabungan Polda Jateng dan Polrestabes Semarang masuk semak mencari tulang tangan dan tengkorak Iwan Budi PNS Bapenda Semarang korban pembunuhan dan pembakaran di Marina. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Kendati telah berhasil mengidentifikasi jenazah Iwan Budi, Kabidhumas Polda Jateng, tim gabungan masih masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban.

Kabidhumas menyatakan kepolisian masih melakukan investigasi. Tim Polrestabes dan Ditreskrimum Polda Jateng masih bekerja keras mengumpulkan berbagai keterangan dan bukti tambahan.

"Saat ini sudah 14 saksi yang sudah dimintai keterangan yaitu 8 dari keluarga korban, 3 rekan kerja dan tiga saksi di TKP," tandas Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.

Dengan terungkapnya identitas korban, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy berharap, segera terungkap penyebab kematian dan motif pembunuhan saksi kasus dugaan korupsi yang masih ditangani Ditreskrimsus Polda Jateng

"Sementara untuk surat resmi hasil tes DNA dari Puslabfor Mabes Polri nanti akan kami serahkan pada keluarga. Lebih lanjut, kami dari Polda Jateng mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum," tambahnya.

Selain mengungkap identitas korban, tim gabungan juga melakukan pencarian tubuh korban dengan di lokasi penemuan mayat di komplek Marina.

Dari pencarian, Kepolisian menemukan sejumlah tulang tangan kiri sisa terbakar dan kedua lengan korban tidak jauh dari lokasi pembakaran motor dan tubuh korban Iwan Budi PNS Bapenda Kota Semarang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya