Gedung Bappelitbang Balai Kota Bandung Terbakar, Sejumlah Mobil Pemadam Dikerahkan

Kebakaran hebat melanda Gedung Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang), di Kompleks Balai Kota Bandung.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 07 Nov 2022, 11:51 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2022, 11:50 WIB
Kebakaran
Tangkapan layar kebakaran di Gedung Bappelitbang Kota Bandung, Senin (7/11/2022). (Foto: Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 10 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melalap Gedung Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang), di Kompleks Balai Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Peristiwa kebakaran di Balai Kota Bandung itu terjadi pada Senin pagi (7/11/2022).

"Laporan masuk ke kita itu jam 10.30. Itu lokasinya di Jalan Aceh Kota Bandung. Dan semua unit sudah dikerahkan ke sana. Total ada 10 (mobil pemadam kebakaran) yang dikerahkan," kata Operator Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Andri.

Menurut Andri, sampai saat ini petugas masih berupaya memadamkan kebakaran yang terjadi di bangunan yang berada di Jalan Aceh Nomor 36, Kota Bandung, tersebut.

Informasi mengai peristiwa kebakaran di Balai Kota Bandung itu juga tersebar di media sosial. Dalam video yang dilihat Liputan6.com, terlihat di lokasi kebakaran Gedung balai Kota Bandung itu asap membumbung tinggi yang bersumber dari kobaran api.

Tampak juga masyarakat di sekitar beserta petugas keamanan menngerumuni lokasi kejadian. Kepadatan lalu lintas pun terjadi di sekitar area kebakaran.

Suara sirine kendaraan pemadam kebakaran terus bersahutan di sekitar lokasi kejadian. Para petugas keamanan, pemadam kebakaran, dan masyarakat sekitar bekerjasama untuk mengevakuasi warga yang terdampak.

Belum ada laporan lengkap terkait penyebab dari kebakaran ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun, api diduga berasal dari pengelasan yang ada di lantai atap.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui adanya korban jiwa dan berapa total kerugian yang diakibatkan oleh kejadian tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya