KPUD Garut Lantik Ratusan Petugas PPK Jelang Pemilu 2024

Liputan6.com, Garut - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Garut, Jawa Barat melantik sekitar 210 petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pemilu se-Kabupaten Garut.

Ketua KPUD Kabupaten Garut, Junaidin Basri, mengatakan penetapan ratusan petugas PPK pemilu itu merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan KPUD Garut secara profesional.

"Mereka telah melewati beberapa fase yang sudah diikuti mulai dari seleksi administrasi melalui Aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA), Computer Assisted Test (CAT), hingga tes wawancara," ujarnya, Rabu (4/1/2023).

Menurutnya, mereka yang telah mengikuti pelantikan merupakan petugas dengan kompetensi yang cukup di bidang penyelenggaraan Pemilu, untuk melaksanakan pemilu yang berkualitas.

"Mereka juga memiliki kompetensi terkait dengan pengalaman penyelenggaraan Pemilu, dan yang terakhir memiliki keterampilan," kata dia.

Wabup Garut Helmi Budiman mengapresiai upaya seleksi ketat yang dilakukan KPUD Garut. Menurutnya, mereka yang terpilih merupakan orang terbaik di Garut di bidang pemilu.

"Ini luar biasa karena prosesnya sangat panjang ya, dari peserta 7.000 itu hanya 210 yang dipilih, jadi ini betul-betul orang orang hebat ya, dan juga melalui tes yang cukup objektif yaitu melalui CAT," kata dia.

Dengan upaya itu, Helmi berharap ratusan PPK yang telah melaksanakan pelantikan, mampu menjalankan tugasnya secara profesional, agar menghasilkan pemilu yang berkualitas.

"Saya mengucapkan selamat juga ya kepada seluruh ketua dan anggota PPK pemilu se-Kabupaten Garut juga jaga ya (kerja profesional) sebagaimana dalam fakta integritas," kata dia.

Hal senada disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut, Ipa Hafsiah Yakin. Menurutnya, kesuksesan dan kegagalan sebuah pemilu dipengaruhi empat komponen bangsa.

Yakni Bawaslu dan KPU sebagai penyelanggara pemilu, kemudian partai politik sebagai peserta Pemilu, ketiga warga negara yang sudah memilik hak sebagai pemilih, serta stakeholder terkait yakni pemerintahan.

"Saya yakin ketika ada sinergitas empat komponen bangsa, pemilu akan sukses tanpa ekses sesuai dengan amanat konstitusi," kata dia.