Muncul Wacana Kepala Daerah Kembali Dipilih DPRD, Siapa Diuntungkan?

Kondisi Kapolda Jambi Usai Berhasil Dievakuasi dari Lokasi Kecelakaan Helikopter

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono berhasil dievakuasi dan kondisinya dalam keadaan cedera patah tangan kanan.

oleh Gresi Plasmanto diperbarui 21 Feb 2023, 17:24 WIB

Diterbitkan 21 Feb 2023, 17:24 WIB

Usai menemukan titik lokasi kecelakaan helikopter di perbukitan Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Senin pagi (20/2/2023), tim evakuasi gabungan langsung mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. (Liputan6.com/ Dok Basarnas)

Liputan6.com, Jambi - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan helikopter di Bukit Tamiai Kerinci, Jambi, Selasa sore (21/2/2023). Evakuasi Kapolda Jambi itu dilakukan menggunakan helikopter super puma.

"Kabar baik puji syukyr pada pukul 16.35 WIB (Kapolda Jambi) berhasil dievakuasi," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto.

Dia mengatakan, saat ini Kapolda Jambi telah dibawa ke Pos Evakuasi di Merangin. Selanjutnya Kapolda Jambi akan melakukan serangkaian stabilisasi keadaan.

"Kalau kondisi sudah stabil akan diterbangkan ke Jambi," ujar Mulia.

Kondisi Kapolda Jambi, kata Mulia, dalam keadaan cedera patah tangan kanan. Selain tangan, dia juga mengalami cedera pada bagian punggung.

Mulia membantah bahwa Kapolda Jambi sempat diserang hipertemia. "Yang jelas kondisinya dalam keadaan sadar," kata Mulia.

Sebelumnya helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama tujuh orang lainnya terjatuh di Desa Tamiai, Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Minggu, sekitar pukul 11.00 WIB, setelah mendarat darurat di lokasi tersebut.

Dalam penerbangannya saat itu, Kapolda Jambi rencananya akan kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci. Tapi nahas, sebelum sampai ke Kerinci, helikopter yang ditumpanginya mengalami masalah dan terjatuh di dalam hutan Bukit Tamiai.

Kapolda Jambi Minta Anggotanya Diutamakan Evakuasi

Polri berhasil mencapai lokasi helikopter mendarat darurat yang ditumpangi Kapolda Jambi dan rombongannya di hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci.

Polri mencapai lokasi helikopter mendarat darurat yang ditumpangi Kapolda Jambi dan rombongannya di hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci. (dok Polri)

Sebelumnya Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono meminta para anggotanya yang turut menjadi korban jatuhnya helikopter di Kerinci, untuk lebih dulu dievakuasi. Sementara itu, untuk evakuasi terhadap dirinya dilakukan belakangan.

"Arahan Kapolda, para anggota rombongan korban untuk diprioritaskan evakuasi," ujar Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto di Posko Krisis Center Bandara Lama Kota Jambi, Selasa sore.

Kondisi para anggota polisi yang turut serta dalam insiden jatuhnya helikopter itu mengalami cedera serius, sehingga Kapolda meminta anggotanya untuk evakuasinta didahulukan.

"Untuk evakuasi Kapolda Jambi sendiri dijadwalkan akan dilakukan secepatnya sore ini" ujar Mulia.

Adapun saat ini informasi terbaru lima orang polisi yang ikut dalam rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan menjadi korban helikopter jatuh di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi, berhasil dievakuasi via jalur udara pada Selasa siang.

Dalam video pendek yang beredar itu menunjukan proses evakuasi berlangsung dramatis.

Kelima polisi yang berhasil dievakuasi lebih dulu itu adalah ADC Kapolda Jambi IPTU Muhardi Aditya dan Kopilot AKP Amos Freddy , Direskrimum Kombes Pol Andri Ananta, Dirpolairud Kombes Pol Michael Mumbunan, dan Pilot AKP Ali Nurdin.

Setelah para anggotanya dievakuasi, kemudian tak berselang lama, Kapolda Jambi berhasil dievakuasi dari lokasi jatuhnya helikopter yang ditumpanginya.

Usai dievakuasi dari lokasi kecelakaan helikopter yang berada di hutan itu, mereka langsung diterbangkan ke Kota Jambi untuk mendapat perawatan intensif di RS Bahayangkara.

"Saat ini di lokasi saat ini masih ada dua orang lagi yang masih proses evakuasi," demikian Mulia.

Lanjutkan Membaca ↓