Kaya Nutrisi, Ini 5 Makanan Khas Asmat Papua

Berikut lima makanan Asmat Papua yang cukup populer dan memiliki banyak nutrisi

oleh Switzy Sabandar diperbarui 11 Mar 2023, 04:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2023, 04:00 WIB
4. Sagu
Papeda (Sumber foto: Wikiwand.com)

Liputan6.com, Papua - Beberapa kuliner khas Asmat, Papua, memang terkenal memiliki rasa yang lezat. Tak hanya soal rasa, ragam kuliner tersebut juga memiliki nutrisi tinggi yang baik untuk tubuh.

Beberapa makanan ini juga masuk ke dalam hidangan utama bagi Suku Asmat di Papua. Berikut lima makanan Asmat Papua yang cukup populer dan memiliki banyak nutrisi:

1. Aunu Senebre

Aunu senebre merupakan makanan khas Papua yang dibuat dari ikan teri. Ikan teri tersebut dicampur dengan irisan daun talas.

Makanan ini memiliki tekstur yang tidak kering dengan cita rasa gurih. Biasanya, aunu senebre dihidangkan dan disantap bersama dengan papeda.

2. Papeda

Papeda merupakan salah satu kuliner khas Papua yang banyak dikenal di daerah lain. Bagi Suku Asmat Papua, papeda merupakan pengganti nasi karena kaya serat dan cukup bernutrisi.

Papeda biasa dihidangkan dengan beberapa lauk, seperti ikan bakar, sambal, dan kuah bening. Bahan dasar utama pembuatan papeda adalah sagu.

3. Sate ulat sagu

Selain papeda, sate ulat sagu juga menjadi salah satu kuliner khas Papua yang cukup populer. Sesuai namanya, bahan dasar sate ini adalah ulat sagu atau yang biasa disebut dengan koo.

Bagi masyarakat Papua, sate ulat sagu memiliki banyak gizi, salah satunya kandungan protein yang cukup tinggi. Biasanya ulat sagu didapat dari batang pohon sagu dan diolah dengan cara dibakar.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Sagu Lempeng

4. Sagu lempeng

Sagu lempeng memiliki cita rasa gurih dan manis.Sajian ini terbuat dari tepung sagu yang dipadatkan melalui proses pembakaran.

Selanjutnya, sagu dicampur dengan kelapa parut atau gula merah, sehingga menciptakan rasa gurih dan manis. Sagu lempeng merupakan sejenis camilan yang banyak disukai masyarakat setempat.

5. Kue lontar

Kue yang satu ini tidak terbuat dari sagu, layaknya makanan khas Papua pada umumnya. Kue lontar dibuat dari terigu, susu, margarin, vanili, dan telur.

Kue lontar biasanya dibuat dengan ukuran yang besar berbentuk lingkaran. Kue ini memiliki tekstur lembut pada bagian dalam dan renyah pada bagian luar atau pinggirnya.

(Resla Aknaita Chak)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya