Cerita Fais Arfianto, Polisi yang Nyambi Melatih Ibu-Ibu Produktif Buka Usaha Kuliner

Liputan6.com, Palu - Kisah inspiratif dilakoni seorang anggota polisi di Sulawesi Tengah yang melatih dan mendampingi ratusan ibu-ibu yang ingin memulai usaha kuliner.

Sepintas Fais Arfianto tampak seperti trainer kuliner umumnya. Mengenakan celemek dan di hadapan para ibu-ibu di Kota Palu dia menjelaskan detail membuat ayam geprek. Bukan sekadar untuk makanan keluarga, melainkan untuk usaha. Pelatihan gratis itu adalah rutinas akhir pekannya sejak awal tahun 2023.

Di setiap pertemuan yang digelar di lokasi-lokasi berbeda Fais tak sekadar berbagi resep masakan, dia juga membagikan pengalamannya mengelola rumah makan seperti yang dilakoninya sejak tahun 2010 dengan nama ‘Warung Radja Penyet Mas Fais’.

Berkat pelatihan yang digagas pula oleh Kerukunan Keluarga Jawa Sulawesi Tengah (KKJST) Kota Palu itu di antara para pesertanya kini telah berani membuka usaha kuliner sendiri.

"Pelatihan ini untuk memberdayakan ibu-ibu agar lebih produktif di rumahnya masing-masing,” Kata Fais, Selasa (14/3/2023).

Simak video pilihan berikut ini:

Meski telah menjadi trainer bagi ratusan ibu-ibu calon wirausahawan, tidak sedikit orang yang tidak tau sosok yang akrab dengan sapaan Mas Fais itu sebagai seorang polisi. Orang-orang lebih mengenalnya sebagai pengusaha rumah makan dan entrepreneur di bidang kuliner.

Pria berusia 36 tahun itu adalah polisi berpangkat Bintara dan bertugas di Polda Sulawesi Tengah. Walau telah menjadi anggota Polri sejak tahun 2006, Mas Fais mengaku memasak adalah hobinya dan tidak bisa dilepaskannya. Sebelum menjadi polisi dia pernah bekerja sebagai asisten koki di Kota Malang.

Berkat kemahirannya itu usaha rumah makan yang dirintisnya sejak 2010 kini menjadi salah satu destinasi kuliner ternama di Kota Palu dengan menu-menu penyetan. Semua dilakukannya dengan tetap mengabdi sebagai anggota Polri.

Bagi Mas Fais berbagi pengalaman dan mendampingi orang-orang yang ingin berusaha di bidang kuliner menjadi cara lain untuk mengabdi selain menjadi polisi. Sebab dengan begitu dia juga membuka peluang kerja bagi orang lain, termasuk dengan pelatihan-pelatihan yang dibuatnya di setiap akhir pekan atau hari libur.

Pria asal Pati, Jawa Tengah itu bahkan menargetkan bisa melatih dan mendampingi 500 ibu-ibu di Kota Palu yang ingin memulai usaha kulinernya.

“Kegiatan ini sudah berjalan di tiga titik dan akan terus berlanjut. Alhamdulillah ibu-ibu senang dan terbantu pelatihan ini, bahkan ada yang sudah menerima job untuk arisan," Fais memungkasi.