Liputan6.com, Palembang - Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang sudah digalakkan selama beberapa tahun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) kini panen pujian. Berkat program GSMP, Sumsel dinobatkan menjadi salah satu provinsi terbaik secara nasional dalam menurunkan angka stunting.
Prevalensi stunting di Sumsel berhasil turun drastis dari 24,8 persen pada 2021, menjadi 18,6 persen di 2022 atau turun sekitar 6,2 persen.
Advertisement
Baca Juga
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengapresiasi pencapaian dan kerja keras dari para bidan, pemerintah daerah, Dexa Group yang secara berkelanjutan mengedukasi bidan di seluruh Indonesia.
"Saya mengapresiasi kerja sama yang harmonis dan semua untuk mendorong target penurunan stunting sesuai yang ditetapkan Presiden Joko Widodo," ucapnya saat hadir dalam acara Program Edukasi Bidan & Intervensi Stuntingdi Novotel Palembang, Selasa (27/6/2023).
Keberhasilan penurunan stunting dinilainya, harus didukung dari berbagai sisi. Mulai dari sisi makanan, alokasi anggaran serta berbagai gerakan untuk masalah kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Menurutnya, persentase stunting terbesar di Indonesia berada di beberapa daerah yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi, sementara ekonomi dan pendidikannya masih rendah.
Beberapa daerah tersebut di antaranya Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Barat (Sulbar) dan Papua.
“Itu (daerah) yang presentase stuntingnya masih di atas 30 persen,” ujarnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru menuturkan, kesuksesan menekan angka stunting didorong oleh berbagai faktor di Sumsel seperti kolaborasi lintas sektoral, sanitasi yang baik, polahidup yang baik dan GSMP.
Dia mengatakan, penanganan stuntingbukan menjadi tanggung jawab satu instansi saja, tapi semua punya peran dan tanggung jawab, termasuk perusahaan farmasi seperti Dexa Group.
“Kepedulian ini harusnya kita dengungkan agar semua pihak ikut, Indonesia mudah-mudahan bisa masuk ke target WHO di bawah 20 persen dan Presiden Joko Widodo sudah perintahkan target di 14 persen,” ujarnya.
1.000 Bidan
Dia juga mendukung program edukasi bagi 1.000 orang bidan yang hadir dalam acara tersebut. Karena bidan menjadi garda terdepan dalam pelayanan ibu hamil dan anak.
Herman Deru berjanji akan mempertahankan posisi Sumsel sebagai provinsi terbaik dalam penurunan stunting, dengan berbagai program.
Seperti timbang bayi serentak, bapak asuh anak stunting, serta beberapa kegiatan yang juga berfokus pada calon ibu dan para ibu muda.
Advertisement