Ini Dia 'Bawor' Sapi 1,3 Ton Dikurbankan Dokter di Medan, Dagingnya Dibagikan untuk 700 KK

Liputan6.com, Medan Seorang dokter di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mengurbankan 1 ekor sapi dengan bobot 1,3 ton pada momentum Idul Adha 1444 Hijriah. Daging hewan kurban ini akan dibagikan kepada 700 Kepala Keluarga (KK).

Dokter tersebut bernama dr Arya Tjipta Sp.BP-RE. Bersama keluarga, Arya melaksanakan kurban sapi berjenis brahman. Penerima daging hewan kurban ini orang-orang yang berada di sekitar The Clinic Beautylosophy Medan.

"Daging kurban dibagikan untuk 700 KK serta beberapa fakir miskin dan anak yatim piatu," kata Arya, selaku Pemilik The Clinic Beautylosophy Medan, di Jalan Sekip, Kamis (29/6/2023).

Disebutkan Arya Tjipta, sapi yang dikurbankannya bersama keluarga ini berjenis brahman, dan merupakan salah satu sapi ras terbesar. Saat ditimbang, beratnya sekitar 1.340 Kilogram (Kg) atau 1,3 ton.

"Mungkin salah satu terbesar di Sumatera, ataupun di Indonesia," ujarnya.

Menurut Arya, dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik, berkurban memberikan sesuatu yang terbaik dan ikhlas. Sapi brahman ini adalah persembahan terbaik yang bisa diberikan secara pribadi bersama keluarga.

"Tahun-tahun sebelumnya saat kurban tidak terlalu besar seperti ini. Mungkin ini yang terbesar yang pernah saya kurbankan secara pribadi," ucapnya.

Sapi ini didapat Arya Tjipta dari daerah peternak Tanjung Morawa, Deli Serdang. Ternyata di Sumut ada peternak sapi yang bisa mengembangkan dari mulai lahir hingga memiliki berat 1,3 ton.

"Alhamdulillah, ini menunjukkan peternak di Sumut hebat-hebat, bisa membuat sapi dengan memiliki bobot 1,3 ton dan makanannya organik," terangnya.

Peternak sapi Sugiatno di Dusun V, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut, mengatakan, sapi jenis brahman yang dikurbankan dr Arya Tjipta Sp.BP-RE menjadi salah satu dari 3 ekor sapi dengan ukuran terbesar di Indonesia pada 2022

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat ingin meminang sapi ini untuk dikurbankan pada 2022. Namun karena pada 2022 sedang musim Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sapi tersebut tidak jadi diambil.

"Di 2023 dipinang dr Arya. Sapi ini bernawa Bawor, usianya 5 tahun, bobotnya di atas 1 ton. Ini paling tua, ada di kandang berusia 3 tahun, beratnya sekitar 900 Kilogram, belum ada yang meminang. Silahkan jika ada yang berkenan untuk Idul Adha tahun depan," Sugiatno menandaskan.