Upbit Jabarkan Kekuatan Bitcoin ETF Serta Pengaruhnya di Pasar Aset Kripto

Investor diminta tidak perlu merasa khawatir mengenai keamanan dari ETF Bitcoin.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jul 2023, 17:28 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi bitcoin (Foto: Kanchanara/Unsplash)
Ilustrasi bitcoin (Foto: Kanchanara/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Bitcoin ETF (Exchange-Traded Fund) adalah dana investasi yang dapat melacak harga Bitcoin dan juga diperdagangkan di bursa saham tradisional. ETF Bitcoin menawarkan kepada investor cara untuk mendapatkan eksposur ke Bitcoin tanpa harus langsung membeli atau menyimpan mata uang digital.

Bitcoin ETF merupakan instrumen investasi pasif. Setiap ETF terikat pada sebuah indeks, dan kinerja ETF melacak kinerja indeks yang mendasarinya. Indeks dapat terdiri dari portfolio kripto campuran atau hanya indeks yang dikaitkan dengan harga Bitcoin.

Hal ini menjawab kekhawatiran mengenai keamanan atau penyimpanan Bitcoin karena uang investor terikat pada harga bukan pada aset digital tersebut.

Menurut VP of Operations Upbit Indonesia, Resna Raniadi, investor tidak perlu khawatir mengenai keamanan dari ETF Bitcoin.

“Dengan ETF Bitcoin, investor tidak perlu khawatir wallet mereka akan dibobol atau hilang - yang ada hanya uang di pasar, yang mengikuti harga Bitcoin sehingga Bitcoin ETF menawarkan cara yang lebih sederhana bagi investor untuk berinvestasi di pasar aset digital tanpa perlu terjun ke dunia kripto secara langsung,” ujar Resna, Senin (17/7/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dampak Positif

Walaupun Bitcoin ETF masih menghadapi berbagai kendala dari SEC (Security Exchange Commision) namun pada akhir 2021, akhirnya SEC resmi mengizinkan Bitcoin ETF pertama berbasis future-based yaitu “BITO” yang mulai diperdagangkan pada Oktober 2021 di bursa saham Chicago Mercantile Exchange (CME).

Bahkan tahun ini juga, SEC akhirnya mengizinkan ETF Bitcoin dengan leverage untuk diperdagangkan di Amerika Serikat. ETF Bitcoin yang ditawarkan oleh Volatility Shares diberi nama “2x Bitcoin Strategy ETF” (BITX) dan mulai diperdagangkan di Chicago Board Options Exchange (CBOE) pada Selasa (27/6/2023).

Bagaimana dampaknya terhadap industri kripto? Pengumuman disetujuinya Bitcoin ETF dengan leverage ini ternyata memberikan dampak positif terhadap pasar kripto.

Seperti dikutip dari CoinMarketCap, mencatat pergerakan mata uang kripto pada Kamis (22/6/2023) harga BTC sempat menyentuh US$ 26.953 dan naik lebih dari 3,5% dalam sepekan. Ethereum juga menguat 3,5% dalam kurun waktu 24 jam.

Tentunya pergerakan harga ini dapat dijadikan sinyal positif untuk membuka jalan bagi peraturan kripto yang lainnya seperti untuk ETF Bitcoin Spot oleh SEC.

“Kebijakan SEC untuk menyetujui ETF Bitcoin dengan leverage tentunya membawa dampak positif di mana kita harapkan dapat membawa masuk investor institusional untuk masuk ke pasar kripto yang diharapkan dapat menyuntikkan likuiditas yang signifikan sehingga dapat lebih banyak meningkatkan permintaan di pasar,” imbuhnya.

Kendati kebijakan ini membawa dampak positif bagi kemajuan industri mata uang kripto, Resna menyatakan bahwa penting bagi para investor untuk tetap berhati-hati dengan terus mempertimbangkan dinamika pasar, perkembangan regulasi, dan juga faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga kripto.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya