Polisi Pemalang Rame-rame Cek Diabetes dan Hipertensi, Apa Hasilnya?

tes skrining diabetes melitus dan hipertensi adalah bentuk pelayanan yang diberikan pada anggota setiap setahun sekali, untuk mendeteksi dini masalah kesehatan pada anggota polisi

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2023, 12:07 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2023, 11:58 WIB
Ratusan anggota Polres Pemalang mengikuti skrining diabetes melitus dan hipertensi. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Pemalang)
Ratusan anggota Polres Pemalang mengikuti skrining diabetes melitus dan hipertensi. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Pemalang)

Liputan6.com, Pemalang - Ratusan anggota Polres Pemalang mengikuti tes skrining diabetes melitus dan hipertensi, Selasa (15/8/2023).

Pemeriksaan dilakukan oleh Seksi Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian (Dokkes) Polres Pemalang yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Laboratorium Cito Pemalang.

“Pemeriksaan diikuti seluruh anggota Polres Pemalang dan jajaran Polsek, mulai tanggal 4 -15 Agustus 2023,” kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya.

Yovan mengatakan, tes skrining untuk pejabat dan anggota staf Polres Pemalang, dibuka di Aula Bhayangkara tanggal 14-15 Agustus 2023.

“Sedangkan pelayanan kesehatan untuk anggota Polsek, diberikan secara langsung dengan mendatangi kantor jajaran Polsek secara terjadwal mulai tanggal 4 Agustus sampai 13 Agustus 2023,” ucap dia.

Tes skrining diabetes militus dilakukan dua kali, yang pertama mengukur gula darah setelah puasa semalaman, kemudian mengukur gula darah setelah makan dengan rentang waktu dua jam.

“Anggota yang terdeteksi berpotensi memiliki diabetes militus, selanjutnya akan menerima pengobatan dan pemeriksaan rutin, melalui program pengelolaan penyakit kronis atau Prolanis,” kata Kapolres Pemalang.

Dia menjelaskan, tes skrining diabetes melitus dan hipertensi adalah bentuk pelayanan yang diberikan pada anggota setiap setahun sekali, untuk mendeteksi dini masalah kesehatan pada anggota.

“Sehingga Dokkes Polres Pemalang dapat melakukan penanganan kesehatan sedini mungkin, serta memiliki data atau informasi perkembangan kesehatan anggota,” ujarnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya