Jibaku Relawan Padamkan Kebakaran Gunung Sumbing

Kawasan hutan petak 29-2 Gunung Sumbing di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah hingga Sabtu sore masih terbakar

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 03 Sep 2023, 00:26 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2023, 00:26 WIB
sumbing terbakar
Api berkobar di lereng gunung Sumbing, Minggu, 11 Agustus 2019 malam. (foto: Liputan6.com/fokussaba-dok.warga/edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Wonosobo - Kawasan hutan petak 29-2 Gunung Sumbing di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah hingga Sabtu sore masih terbakar, sedangkan para relawan dari unsur TNI, Polri, BPBD, Perhutani, dan masyarakat berupaya memadamkan api.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono di Wonosobo, Sabtu, menyampaikan masih terdapat titik api di petak 29-2, sedangkan di petak 29-1 sudah padam.

"Untuk wilayah Banyumudal sudah padam, namun di wilayah Lamuk masih ada titik api. Oleh karena itu kami bergeser ke arah barat di Lamuk," katanya.

Ia mengatakan bahwa mengingat jarak tempuh atau jangkauan kebakaran dengan ketinggian 2.500 sampai dengan 2.900 meter di atas permukaan laut sehingga selang pemadam kebakaran tidak memungkinkan.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kesulitan Pemadaman

sumbing terbakar
Api berkobar di lereng gunung Sumbing, Minggu, 11 Agustus 2019 malam. (foto: Liputan6.com/fokussaba-dok.warga/edhie prayitno ige)

"Kami melakukan pemadaman secara manual dengan sistem gepyok dan perlengkapan lain yang kami siapkan," katanya.

Selain itu, para relawan membuat ring atau sekat untuk pembatasan agar api tidak menyebar.

"Dengan penyekatan diharapkan api tidak merambat ke yang lain," katanya.

Ia menyebutkan lokasi yang terbakar di petak 29-1 sekitar 221,5 hektare, kemudian di petak 29-2 luas baku ada 18,7 hektare.

Tanaman yang terbakar di petak tersebut berupa rumput dan alang-alang. Lokasi kebakaran jauh dari rumah warga sehingga aman.

Ia berharap, masyarakat maupun pendaki tidak bermain api di kawasan hutan karena pada musim kemarau panjang ini rumput maupun pepohonan sudah banyak yang mengering sehingga rawan terjadi kebakaran.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya