Elon Musk Dukung Israel, Hamas Minta Elon Mengunjungi Jalur Gaza

Baru-baru ini Elon Musk menjadi perhatian publik usai dirinya menyatakan dukungannya terhadap Israel.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 29 Nov 2023, 20:49 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2023, 20:45 WIB
Elon Musk.  (AP Photo/Susan Walsh, File)
Elon Musk. (AP Photo/Susan Walsh, File)

Liputan6.com, Bandung - Pengusaha teknologi ternama Elon Musk saat ini menjadi perhatian publik usai dirinya menyatakan dukungannya terhadap Israel. Diketahui dukungan Elon dinyatakan usai dia bertemu dan berbincang langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Elon menyebutkan jika ia setuju dengan Netanyahu bahwa Israel harus menghancurkan Hamas. Pria berusia 52 tahun tersebut mengatakan harus adanya netralisir bagi mereka yang berniat membunuh dan menghentikan propaganda.

“Mereka yang berniat membunuh harus dinetralisir. Setelah itu, propaganda harus dihentikan,” ujarnya.

Pengusaha populer tersebut menyebutkan bahwa Gaza harus dibuat makmur sehingga tempat tersebut akan mempunyai masa depan yang indah. Sementara itu pada saat yang sama Elon Musk juga menyampaikan bahwa dia menawarkan bantuan kepada Netanyahu.

“Saya ingin membantu,” ujarnya.

Sebagai informasi, Elon Musk melakukan kunjungannya ke Israel dan bertemu dengan PM Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (27/11/2023). Dia diajak oleh Netanyahu ke Kraf Azza salah satu wilayah yang terkena serangan pada awal agresi Israel dengan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Selain bertemu PM Israel, Elon Musk juga bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog dan Herzog menyampaikan bahwa media sosial X dituding antisemit oleh aktivis hingga tokoh Israel. Dia bahkan mendorong Musk untuk bertindak dalam ujaran kebencian yang ada di platform X kepada Yahudi.

“Saya rasa kita perlu melawan ini bersama-sama. Karena, platform yang Anda pimpin sayangnya memiliki banyak kebencian terhadap Yahudi antisemitisme,” ujarnya.

Elon Musk sendiri merespon bahwa dia setuju dengan pernyataan Isaac Herzog dan mengatakan bahwa dirinya mempunyai peran yang besar dalam melawan antisemitisme. Sehingga Elon menyebutkan bahwa perlu adanya hal-hal yang dilakukan dalam menghentikan kebencian.

“Kita perlu melakukan hal-hal yang diperlukan untuk menghentikan kebencian,” ujarnya.


Hamas Meminta Elon Musk Kunjungi Jalur Gaza

ELON MUSK BERTEMU BENJAMIN NETANYAHU UNGKAP DUKUNG ISRAEL LAWAN HAMAS
ELON MUSK BERTEMU BENJAMIN NETANYAHU UNGKAP DUKUNG ISRAEL LAWAN HAMAS

Setelah Elon Musk menyatakan bahwa dirinya mendukung Israel tidak lama kelompok Hamas memberikan respon kepadanya. Diketahui pejabat senior Hamas yaitu Osama Hamdan meminta pemilik X tersebut untuk mengunjungi jalur Gaza di Palestina.

Pihak Hamas meminta Elon Musk agar dia bisa melihat juga bagaimana kekejaman Israel secara langsung di wilayah Gaza yang merupakan tempat tinggal warga Palestina. Ia meminta agar Elon Musk bisa melihatnya secara langsung bagaimana kehancuran di wilayah Gaza secara objektif.

“Kami mengundang dia (Elon Musk) untuk mengunjungi Gaza agar melihat langsung kehancuran yang terjadi secara objektif dan dengan standar yang kredibel,” ujarnya melansir dari Reuters.

Hamdan juga berbicara terkait kehancuran Gaza yang dialami usai konflik yang dimulai sejak 7 Oktober lalu dan meminta masyarakat Internasional segera mengirimkan tim pertahanan sipil khusus. Diketahui permintaan tersebut untuk membantu dalam mengevakuasi jenazah yang saat ini masih terjebak di bawah reruntuhan.

Adapun Kementerian Luar Negeri Palestina menyebutkan bahwa ada ribuan orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan tersebut.


Profil Elon Musk

FOTO: Elon Musk Jadi Saksi Sidang Akuisisi SolarCity
Elon Musk berjalan dari pusat peradilan di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Senin (12/7/2021). Pemegang saham menuduh Elon Musk memperkaya dirinya serta keluarganya dengan kesepakatan yang terjadi pada 2016 terkait masalah akuisisi SolarCity. (AP Photo/Matt Rourke)

Elon Musk lahir pada 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan dan saat ini menginjak usia 52 tahun. Saat ini Elon Musk menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan total kekayaan sekitar $250,1 miliar menurut Forbes.

Melansir dari Forbes saat ini Elon Musk mempunyai sekitar enam perusahaan di antaranya adalah pembuat mobil listrik Tesla, produsen roket SpaceX, hingga startup terowongan Boring Company. Diketahui Musk mempunyai sekitar 21% saham Tesla antara saham dan opsi namun telah menjaminkan lebih dari setengah sahamnya sebagai jaminan pinjaman pribadi hingga $3,5 miliar.

Elon Musk juga mendirikan SpaceX sejak 2002 dan bernilai hampir $150 miliar setelah penawaran tender senilai $750 juta di bulan Juni 2023. Nilainya tersebut bahkan mencapai lima kali lipat dalam empat tahun.

Sementara itu, perusahaan Boring Company mempunyai tujuan untuk mengalahkan lalu lintas dan mengumpulkan $675 juta pada April 2022 dengan penilaian $5,7 miliar.


Membeli Twitter dan Mengganti Nama Jadi X

Elon Musk memasang X raksasa di Twitter HQ
Logo X mulai muncul di bagian atas Twitter versi desktop pada hari Senin. (AP Photo/Haven Daley)

Pada April 2022 Dewan Direksi Twitter menyetujui penjualan perusahaannya kepada Elon Musk dengan harga $44 miliar. Sementara itu pada pertengahan 2023 lalu Elon Musk memutuskan untuk mengganti nama dan logo ikonik Twitter dengan nama dan logo X.

Selain perubahan tersebut Elon Musk juga banyak mengganti dan merubah berbagai hal yang ada di platform tersebut sehingga sempat membuat jengkel beberapa penggunanya. Misalnya saja Elon sempat mempersempit ruang pengguna yang bukan centang biru atau yang tidak membayar langganan Twitter Blue.

Selain itu pada awal September lalu Elon mengumumkan bahwa dia akan merilis fitur baru di X berupa fitur panggilan video dan audio tanpa perlu menggunakan nomor telepon. Menurutnya fitur ini akan mempermudah pengguna agar bisa berbicara dengan orang di mana pun tanpa memberi nomor telepon.

Segera hadir obrolan suara dan video yang pegangan Anda kepada siapa pun di platform ini, sehingga Anda dapat berbicara dengan orang di mana pun di dunia tanpa memberi mereka nomor telepon Anda,” cuitnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya