Liputan6.com, Lombok - Ormas Islam Nahdhatul Wathan (NW) di NTB menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan memenangkan pasangan Capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada Pilpres 14 Februari 2024 Mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PB NW, Zainudin Atsani saat menerima kunjungan wakil ketua MPR RI, Ahmad Muzani di Pondok Pesantren NW, Anjani, Lombok Timur.
Advertisement
Baca Juga
Dia mengatakan bahwa seluruh anggota NW yang tersebar di Indonesia akan bergerak dengan satu komando untuk memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo- Gibran.
“Anggota organisasi NW di manapun berada akan taat kepada satu komando 2024 yaitu memenangkan Prabowo jadi presiden satu putaran,” kata Zainudin Atsani, Jumat (1/12/2023).
Simak Video Pilihan Ini:
Target 5 Juta Pemilih
Zainudin Atsani yang juga cucu dari pahlawan nasional RI, TGH Zainuddin Abdul Majid ini mengatakan, komando tersebut pasti akan ditaati oleh seluruh simpatisan NW. Sebab, di organisasi NW ini mengamalkan system "Sami'na Wa Atho'na" yang berarti "kami dengar dan kami taat".
"Cara Sami'na Wa Atho'na, termasuk dalam bagian taat kepada guru dan pimpinan. Itu berarti semua harus menaati perintah. Tidak ada kata lain selain kata sami’na wa atho'na," kata dia.
Ia menambah, saat ini jumlah Lembaga Pendidikan NW se Indonesia sebanyak 2300 dan beranggotakan sebanyak 5 juta orang. Dari jumlah tersebut sekitar 1300 Lembaga pendidikan berada di NTB dan sisanya tersebar di 34 provinsi serta 5 negara.
Untuk itu, Atsani memastikan bahwa seluruhnya akan fokus memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
“Target kita 5 juta pemilih. Itu jumlah seluruh anggota NW yang tersebar di seluruh dunia. Inshallah semuanya akan memenangkan pasangan Prabowo Gibran,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku takjub dengan banyak santri dan simpatisan NW yang begabung untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Dia mengatakan bahwa Prabowo memiliki komitmen untuk menjadikan pondok pesantren dan sekolah agama seperti Lembaga Pendidikan NW ini sebagai pilar pembentukan akhlak dan budi pekerti bangsa.
“Pondok pesantren akan menjadi kunci membentuk akhlak yang berwibwa. Ada amanat undang undang tentang pesantren dan akan diwujudkan dengan dana abadi ponpes,’ kata Ahmad Muzani.
Advertisement